Arie Kriting Terang-Terangan Ungkap Tidak Setuju Nagita Slavina duta PON XX Papua

- 4 Juni 2021, 10:42 WIB
Arie Kriting singgung soal cultural appropriation atas diangkatnya Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua.
Arie Kriting singgung soal cultural appropriation atas diangkatnya Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua. // Kolase Twitter/ @Arie_Kriting/ Tangkapan Layar YouTube.com/ Rans Entertainment

Portal Bangka Belitung- Nagita Slavina dikabarkan ditetapkan menjadi duta PON XX Papua.

Keputusan ini menuai pro dan kontra, lantaran banyak yang menganggap bahwa duta PON XX Papua haruslah berasal dari Papua.

Salah satu selebriti yang tidak setuju denga hal tersebut adalah Arie Kriting.

Baca Juga: Tak Setuju Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Netizen: Tidak Merepresentasikan Eksistensi Perempuan Papua

Komedian yang berasal dari Indonesia bagian timur ini ikut menyarankan Duta PON XX Papua seharusnya diberikan pada perempuan Papua.

Melalui akun Twitter pribadinya, Arie Kriting mengungkapkan pendapatnya dan menyarankan sosok yang pantas menjadi kandidat Duta PON Papua.

"Saatnya memupus harapanku menjadi komisaris. Gak apa-apa. Demi keberagaman dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, diri ini rela. Bismillah. Seharusnya ada Perempuan Papua yang menjadi Duta PON XX Papua, sehingga appropriasi budaya semacam ini tidak terjadi," ungkap Arie dikutip PortalBangkaBelitung.com dari akun Twitter pribadinya, @Arie_Kriting.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 4 Juni 2021: Dewa Semakin Perhatian Dengan Nana, Alya Gagal Membawa Salsa

Arie Kriting merekomendasikan penyanyi Nowela untuk menjadi Duta PON XX Papua mendampingi Boaz Solossa.

"Nowela misalnya. Bayangkan jika sosok Nowela yang menjadi Duta PON XX Papua mendampingi Kaka Boaz Solossa. Maka kita akan melihat bentuk kecantikan yang berbeda dan merepresentasikan keberagaman Bangsa Indonesia," papar Arie.

Lebih lanjut, suami Indah Permata Sari itu menyampaikan mengenai bagaimana cara menghormati identitas dan eksitensi sesama suku bangsa.

Baca Juga: Terungkap! Ini 4 Alasan Kenapa Pemerintah Batalkan Ibadah Haji 2021

"Kalau alasannya adalah karena pengaruh yang besar dan luas di masyarakat, lalu kenapa untuk event sekelas Asian Games 2018 bisa seperti ini. Ini adalah cara kita bersikap dan menghormati identitas dan eksistensi sesama anak bangsa," tulis Arie Kriting menyematkan pemberitaan mengenai Penyanyi Dangdut Asal Prabumulih Jadi Duta Asian Games 2018.

Tak hanya itu, komedian ini menegaskan tidak menghindarkan kejadian kejadian Cultural Appropriation.

"Nanti ada pembelaan, “media salah kutip, Nagita dan Raffi cuma Ikon PON XX Papua.” Duta PON Papua Kaka Boaz Solossa. Mungkin betul, tapi tetap tidak menghindarkan kejadian Cultural Appropriation itu. Pada akhirnya yang menjadi wajah PON Papua, bukan wajah Perempuan Papua," jelas Arie Kriting.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Juni 2021: Al Ceritakan Nindy ke Andin, Riki Bongkar 'Malam' Bersama Elsa ke Nino

Itulah informasi mengenai Nagita Slavina yang dikabarkan jadi Duta PON XX Papua serta pendapat Arie Kriting mengenai Cultural Appropriation.***
 

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x