Beliau bilang kepada rakyat nya untuk menjadi saksi bahwa yang melakukan tersebut hanyalah orang sakti yaitu mantunya dan dijuluki Banjarsari.
Hngga sejak itu Pangeran Banjaran pun di kenal sebagai Ki Ageng Banjarasari sampai akhir hayat dan konon dimakamkan di puncak Gunung Tarawongso.***