Portalbangkabelitung.com - Nita belum lama ini menikah dan mulai tinggal dalam keluarga bersama dengan suami dan mertuanya. Setelah beberapa hari, dia mulai menyadari bahwa dia tidak bisa akur dengan ibu mertuanya. Ibu mertua Nita konservatif sedangkan Nita liberal dengan gaya hidup modern.
Tak lama kemudian mereka berdua mulai bertengkar karena perbedaan pendapat dan gaya hidup. Hari-hari dan bulan-bulan berlalu, tidak satupun dari mereka mengubah perilaku mereka.
Nita menjadi sangat agresif dari waktu ke waktu dan mulai membenci ibu mertuanya. Dia mulai berpikir tentang bagaimana menyingkirkan ibu mertuanya.
Suatu ketika, seperti biasa, ketika dia bertengkar dengan ibu mertuanya dan suaminya memihak ibunya, dia menjadi marah dan pergi ke rumah ayahnya. Ayah Nita adalah seorang ahli kimia dan dia bercerita tentang segala sesuatu yang terjadi. Kemudian dia memohon kepada ayahnya agar memberinya sesuatu yang beracun, sehingga dia dapat mencampurnya dan memberikannya kepada ibu mertuanya untuk menyingkirkannya, kalau tidak dia tidak akan kembali ke rumah suaminya.
Baca Juga: Viral Akbar Pemulung Ngaji Al-Qur'an: Kini Diangkat Jadi Anak oleh Syekh Ali Jaber
Ayah Nita merasa kasihan dengan situasinya tetapi mengatakan kepadanya, “Jika kamu memberikan racun kepada ibu mertua kamu, kamu dan saya berdua akan berakhir di penjara. Itu bukanlah hal yang benar untuk dilakukan ”.
Tapi, Nita sedang tidak ingin mendengarkan dan mengerti. Akhirnya, ayahnya menyerah. Dia mengatakan padanya, "Oke, seperti yang kamu inginkan tetapi saya tidak ingin melihat kamu di penjara, jadi lakukan apa yang saya katakan". Nita setuju. Ayahnya membawakan bedak dan berkata, “Setiap hari kalau kamu membuat makan siang atau makan malam, campurkan sedikit bubuk ini ke dalam makanan ibu mertuamu, karena jumlahnya akan lebih sedikit, dia tidak akan cepat mati tetapi perlahan-lahan dalam beberapa bulan dan orang akan mengira dia telah meninggal secara alami ”.
Dia juga mengatakan kepadanya, “Karena tidak ada yang boleh meragukanmu, mulai hari ini dan seterusnya, kamu tidak akan bertengkar sama sekali dengan ibu mertuamu melainkan kamu akan sangat peduli padanya, bahkan jika dia mengatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan. seperti, kamu tidak akan kasar, kamu hanya akan menjadi sopan saja ”.
Baca Juga: Kisah Anak Gembala dan Serigala
Nita setuju berpikir dia akan bebas dari pertengkaran ibu mertuanya dalam beberapa bulan dan kembali ke mertuanya dan seperti yang disarankan oleh ayahnya, dia mulai mencampurkan bubuk dalam makanan ibu mertuanya dan berperilaku sangat perhatian dan sopan setiap kali dia. ibu mertua mengatakan sesuatu.
Seiring berjalannya waktu, sifat ibu mertua Nita pun mulai berubah. Karena Nita sangat menyayanginya, dia pun mulai menyayanginya. Lima bulan berlalu dan Nita sudah mencampur bedak tetapi suasana rumah berubah.
Tidak ada pertengkaran, keduanya saling memuji saat berbicara dengan tetangga. Mereka menjadi sangat terikat satu sama lain seperti ibu dan anak perempuan. Kini, Nita mulai cemas karena mengira dengan bedak tersebut, ibu mertuanya akan segera meninggal.
Baca Juga: Menarik! Profil Lengkap dan Fakta-Fakta Ni-ki, Si Maknae ENHYPEN!
Dia berlari ke rumah ayahnya dan berkata, "Ayah! Tolong beri saya penawar untuk menyembuhkan efek dari bubuk beracun yang Anda berikan itu! Saya tidak ingin kehilangan ibu mertua saya, dia seperti ibu saya dan saya sangat mencintainya ”. Ayahnya tersenyum dan berkata, “Racun apa? Aku baru saja memberimu pemanis! "
Moral: Setiap orang berbeda yang mungkin disebabkan oleh keadaan mereka sendiri. Hal ini sering kali menimbulkan banyak perbedaan. Namun, kita harus berusaha untuk memahami satu sama lain dan menyesuaikan sedikit untuk membuat hubungan yang sehat satu sama lain. Dan, ketika perbedaan seperti itu muncul di antara orang-orang, adalah tugas orang yang mereka cintai untuk membuat mereka tetap tenang dan membimbing menuju jalan yang benar.***