Portalbangkabelitung.com- Kebudayaan masyarakat Belinyu di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang unik. Belinyu punya beragam tempat wisata pantai menarik dan makanan khas yang menarik.
Diketahui wilayah Belinyu sebagaian besar berbatasan dengan perairan laut, di utara terdapat laut natuna, di barat teluk kelabat.
Sementara sebelah timur dan selatan Kecamatan Belinyu berbatasan dengan kecamatan Riau Silip.
Perlu juga diketahui jika Belinyu di Bangka paling dikenal akan produk makanan laut, timah, serta lada.
Sektor penting masyarakatnya adalah perdagangan, perikanan, perkebunan, pertambangan dan pariwisata.
Kerupuk Belinyu beserta terasi (belacan) khas Belinyu terkenal paling enak di Bangka Belitung dan jadi oleh-oleh wisatawan.
Baca Juga: Jadwal Film Ejen Ali di RTV 2023 Tayang Setiap Hari Apa dan Jam Berapa? Simak Informasi Lengkapnya
Belinyu pada tahun 1914, utara yang berbatasan dengan laut merupakan daerah pantai yang jadi objek wisata.
Seperti pantai Tanjung Putat, pantai Lepar, pantai Penyusuk dan pantai Romodong serta objek wisata Batu Dinding yang terletak di Mantung.
Kawasan perkotaan mempunyai bangunan-bangunan bersejarah bergaya Tionghoa yang masih asli.
Baca Juga: Berawal dari 5 Dukuh, Ternyata Begini Sejarah Asal Mula Nama Sukorejo yang Memiliki Makna Baik
Selain itu di daerah pedesaan, orang melayu masih ada yang tinggal di rumah-rumah panggung.
Mereka mempertahankan cara hidup tradisional. Hanya saja lama-kelamaan sudah cukup berkurang.
Selain itu di Kampung gedong di kelurahan Kuto Panji, komunitas warga keturunan Tionghoa Belinyu juga masih tinggal di rumah-rumah kayu bergaya Tionghoa.
Warga kampung ini adalah keturunan dari para penambang timah yang hijrah dari Tiongkok pada zaman penjajahan Belanda.
Perlu diketahui jika dalam varian bahasa Hakak yang dituturkan warga Tionghoa di Bangka, Belinyu disebut Belijong (勿裡洋).***