Cara Unik Membasmi Tikus di Malaysia

20 Februari 2021, 13:41 WIB
Poster tawaran hadian untuk menangkap tikus/ Facebook.com/ Majlis Daerah Kuala Selangor /

Portalbangkabelitung - Salah satu kota di Malaysia baru-baru ini memulai 'Kampanye Pengendalian Tikus 2021'.

Dikarenakan banyaknya tikus di daerah tersebut pemerintah memberikan penghargaan kepada warganya yang berhasil menangkap tikus.

Pemerintah menawarkan hadiah sebesar RM3 setara Rp10 ribu (kurs Rp3 ribu) untuk setiap tikus yang berhasil ditangkap, hidup atau mati.

Majilis Daerah Kuala Selangor (MKDS) rupanya tidak main-main untuk mengendalikan hewan pengerat di wilayahnya. 

Baca Juga: Semakin Meningkatnya Penjualan , Tesla Inc Telah Menurunkan Harga Mobil Listrik

Waktu penyerahan dilakukan setiap hari Senin dan Jumat yang akan berlangsung sampai 30 November 2021 nanti.

Kampanye menarik itu MDKS tawarkan lewat unggahan di akun Facebook resminya.

 

 

Terpantau unggahan itu cukup menarik perhatian warganet Malaysia. Hingga Jumat unggahan yang pertama kali diunggah pada Jumat 5 Februari 2021 telah dibagikan 2100 kali.

Serta mendapatkan berbagai komentar. Sebagian besar warganet tampaknya cukup tergiur dengan kawalan tersebut.

Baca Juga: Buka Lebel Musik Baru Andika Andika Kangen Band Siap Memproduseri Penyanyi Baru.

"Semoga tikus di Selangor sedikit! Tapi kalau mau kaya, mungkin bisa nangkap tikus di Kuala Lumpur, bisa nangkap di KL dan kirim ke Selangor," tulis Bell Zanal.

"Banya tikus di dekat rumah saya! Tapi saya berada di Johor Bahru! Jadi saya mau buka jual-beli tikus! Untuk satu tikusnya saya hargai RM2," kata Faridzuan Jalil.

"Nanti malah dijadikan ide bisnis! Permintaan sudah ada," sambungnya.

Meski terdengar seperti menjanjikan dan memberi solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Strategi bukan tanpa risiko.

Baca Juga: 4 Manfaat Garam yang Jarang Diketahui Orang, Ternyata Garam Juga Baik Untuk Kecantikan lho!

Kampanye serupa juga pernah dilakukan oleh beberapa negara. Biasanya hewan yang dianggap hama atau berbahaya di sebuah negara.

Namun, alih-alih memusnahkan atau mengurangi populasi hewan yang merugikan, kampanye tersebut malah meningkat populasi hewan-hewan tersebut.

Contohnya pemerintah Inggris yang pernah menawarkan hadiah bagi para warga Delhi, India yang berhasil menangkap ular kobra.

Awalnya strategi tersebut berhasil menekan populasi ular kobra di Delhi.

Baca Juga: Kesadaran Akan Kesehatan Mental Remaja di Masa Pandemi, Berikut 6 Hal Positif yang Bisa Dilakukan

Namun, akhirnya orang-orang malah mengembangbiakan ular cobra untuk mendapatkan penghasilan tetap. Sehingga ular kobra tetap hidup di alam liar dan di penangkaran.

Kejadian tersebut bahkan membuat istilah yang dikenal dengan “Cobra Effect” yakni ketika solusi yang diharapkan dapat menyelesaikan suatu masalah justru memperparah masalah tersebut.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul"Kota di Malaysia Tawarkan Uang Rp10 Ribu untuk Tiap Tikus yang Berhasil Ditangkap oleh Warga" yang tayang pada Kamis 18 Februari 2021***(Pikiran Rakyat Bekasi/Ade Cahyana)

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler