Portalbangkabelitung.com - Pada Februari 2021 publik Amerika Serikat dikejutkan oleh sebuah kabar.
Seorang simpatisan Mantan Presiden Donald Trump dikabarkan akan melakukan sebuah serangan kembali terhadap Capitol.
Hal tersebut dikatakan oleh Pejabat Polisi di Capitol AS, ia juga mengatakan bahwa simpatisan Trump ini akan melakukan aksi bunuh diri sambil meledakan tempat para Kongres AS bekerja tersebut.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Piala Menpora 2021, Persib akan Jalani Tes PCR dan Antigen
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, Pejabat Kepala Yogananda Pittman menyatakan bahwa aksi penyerangan ini akan dilakukan saat Joe Biden sedang berpidato di Capitol.
Serangan tersebut menurut Pittman diarahkan untuk membunuh para anggota kongres AS.
"Anggota kelompok milisi yang hadir pada serangan 6 januari menyatakan keinginan mereka untuk meledakkan Capitol.
Baca Juga: All New Vezel, Mobil Listrik Pertama Honda Dari Kelas SUV
"Serta membunuh sebanyak mungkin anggota yang memiliki hubungan dengan State of Union," ujar Pittman pada keterangannya.
Ia pun langsung meminta agar para aparat keamanan yang ada di Capitol siaga satu untuk mengatasi ancaman tersebut.
"Kami pikir akan sangat bijaksana jika kepolisian Capitol mempertahankan postur keamanan yang ditingkatkan.
Baca Juga: Kisah Kegigihan Djoko Susanto Pendiri Alfamart Meski Putus Sekolah
"Dan kuat sampai masa-masa rentan ini bisa dilalui di masa mendatang," tuturnya lagi.
Perlu diketahui bahwa Joe Biden masih belum memberikan pidato kemenangannya di depan Kongres State of Union.
Biasanya pidato tersebut akan dibacakan pada awal tahun. Tetapi hingga kini tanggal pembacaan pidato masih belum ditentukan.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Bikin Geger, Pendukung Donald Trump Sebut Ingin Lakukan Bom Bunuh Diri dan Ledakan Gedung Capitol" yang tayang pada Jumat 26 Februari 2021***(Pikiran Rakyat/Alza Ahdira)