Penikaman di Perpustakaan, Seorang Wanita Tewas dan Enam Orang Terluka

28 Maret 2021, 12:33 WIB
Ilustrasi pembunuhan. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

Portalbangkabelitung.com - Di North Vancouver, British Columbia, Kanada, terjadi aksi penikaman yang dilakukan oleh seorang pria.

Penikaman yang terjadi di dalam dan di sekitar Perpustakaan ini menewaskan seorang wanita dan melukai enam orang lainnya.

Pelaku merupakan seorang pria berusia 20-an dan pernah berinteraksi dengan polisi di masa lalu.

Baca Juga: 114 Orang Tewas, 12 Kepala Pertahanan Dari Berbagai Negara Tandatangani Pernyataan Terhadap Militer Myanmar

 

Sgt. Frank Jang dari Tim Investigasi Pembunuhan Terpadu mengatakan para pejabat belum memiliki informasi tentang motif penikaman di Perpustakaan tersebut.

Seorang saksi mata, Steve Mossop, mengatakan dia dan rekannya berhenti di lalu lintas ketika mereka melihat seorang wanita berlumuran darah yang memberi tahu mereka bahwa dia baru saja ditikam.

Mereka kemudian melihat beberapa korban dalam jarak sekitar 100m satu sama lain, katanya.

Baca Juga: Salah Satu Hari Paling Berdarah Sejak Kudeta, 64 Pengunjuk Rasa Terbunuh

“Ada seorang pria, ada seorang wanita yang lebih tua, ada seorang wanita yang lebih muda, seorang ibu - sekelompok orang secara acak di tempat yang salah pada waktu yang salah," kata Mossop, dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com.

"Sepertinya dia hanya berlari ke arah, siapa pun yang menghalangi jalannya kebetulan menjadi korban," kata Mossop tentang penyerang.

Di Twitter, Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan atas insiden tersebut, menyebutnya sebagai "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Pernah Menjadi Korban Penusukan , Sebilah Pisau Bersarang di Dada Seorang Pria Selama Setahun

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "1 Tewas, Enam Terluka dalam Serangan Penikaman di Perpustakaan Kanada" yang tayang pada 28 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandarani/Nur Annisa)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler