Rumah Sakit di India Alami Lonjakan Pasien Covid-19, Sejumlah Pasien Covid-19 Telantar di Trotoar

27 April 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi Covid-19 di India./ /Amit Dave/Reuters

Portalbangkabelitung.com - Saat ini India sedang dilanda krisis akibat virus Corona dan sedang bertempur melawan gelombang kedua pandemi Covid-19.

Banyak rumah sakit di India yang kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19 tiap harinya. 

Salah satu dokter mengatakan karena hal itu banyak pasien Covid-19 terlantar di trotoar jalan.

Baca Juga: India Ditutupi Asap Kremasi, Kematian Akibat Virus Corona Melonjak di India

"Aku belum pernah melihat situasi seperti ini sepanjang karier medisku. Dari 10 tahun terakhir aku praktik, aku tidak pernah melihat situasi seperti ini di mana orang-orang sekarang di jalan," kata Dokter Harjit Singh Bhatti.

Menurutnya, krisis kali ini sangat buruk lantaran India harus menghadapi wabah Covid-19 terburuk di dunia.

Banyak pasien Covid-19 yang harus mengantri di atas tandu. "Mereka tidak bisa membaik. Mereka tidak bisa mendapat oksigen," ujarnya.

Baca Juga: Dua Mahasiswa di Prancis Tewas Mengenaskan Tersambar Petir Ketika Sedang Mendaki Puncak Gunung Berapi

Bahkan, sang dokter mengaku merasa lega jika ada pasien meninggal karena artinya ada satu ranjang kosong yang bisa dipakai orang lain.

"Meski dengan usaha terbaikku, aku tidak bisa memberikan perawatan itu ke semua pasien. Aku melihat kalau aku mengobati satu pasien, maka banyak pasienku yang lain tidak teratasi, atau mereka tidak bisa mendapat perhatian yang cukup, yang mereka harus dapatkan," ucapnya.

"Jadi bahkan, aku mengatakan ini di profil media sosialku juga, aku mengatakan terkadang ini adalah situasi duka dan kelegaan. Aku berduka untuk pasienku yang meninggal tapi juga lega untuk pasien yang bisa mendapat tempat tidur. Jadi ini adalah tipe situasi yang sangat, sangat mengkhawatirkan dan sangat membahayakan," katanya.

Baca Juga: Dubes RI Umar Hadi Resmikan Al Barokah Mart Toko Ritel Asal Indonesia di Korea Selatan

Sementara itu, salah satu virologis, Shahid Jameel memperingatkan bahwa India bisa mencatat 500 ribu kasus per hari sebelum pekan pertama Mei.

"Orang-orang yang melakukan studi modelling menyarankan bahwa India akan mencapai puncaknya suatu masa menjelang pekan pertama Mei, dan India bisa meningkat hingga 500 ribu kasus per hari, kemungkinan lebih," ujarnya.

India memegang rekor dunia dengan jumlah kasus Covid-19 dan angka kematian selama tiga hari terakhir.

Baca Juga: Menghormati Musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402, Sejumlah Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih

Setidaknya, terdapat 346.786 kasus baru dalam 24 jam sementara 2.624 kematian terjadi di seluruh India di waktu yang bersamaan.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kapasitas RS Penuh, Sejumlah Pasien Covid-19 di India Telantar di Trotoar" yang tayang pada 25 April 2021***(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler