Portalbangkabelitung.com- Daratan China kembali temukan fosil hewan purba.
Kali ini peneliti menemukan kerangka badak berukran raksasa.
Diperkirakan fosil ini berasal puluhan juta tahun lalu.
Badak raksasa asal negeri tirai bambu tersebut juga diperkirakan hidup pada zaman oligosen akhir.
Baca Juga: Angkat Postif Covid Tidak Kunjung Membaik, Ahli Epidemiologi : Kita Kebobola
Oligosen akhir sendiri adalah sebuah zaman yang berlangsung dari sekitar 34-23 juta tahun yang lalu.
Fosil Badak Raksasa Ditemukan di China, Disebut Peninggalan 34 Juta Tahun Lalu' fosil badak raksa tergolong langka itu ditemukan di Provinsi Gansu, China, terletak di perbatasan timur laut Dataran Tinggi Tibet, berasal dari Oligosen Akhir.
Dari kerangka yang ditemukan, tampak itu merupakan fosil seekor badak raksasa.
Baca Juga: Link Nonton Drakor So I Married The Anti Fan Episode 16 Sub Indo Tayang Malam Ini, Beserta Sinopsis
Besar badak raksasa ini berukuran lebih besar sekira 3 kali lipat dari badak modern, dengan perkiraan ketinggian bahu sekitar 16 kaki sedangkan badak dewasa saat ini hanya punya tinggi 6-11 kaki
Baca Juga: Dewan Pers Kutuk Penembakan Jurnalis Di Sumatera Utara, Polisi Diminta Cepat Temukan Pelaku
Badak ini juga diperkirakan punya berat lebih dari 40.000 pon, dan juga tidak memiliki tanduk.***