Portalbangkabelitung.com- Pangeran Harry akan melakukan perilisan memoar yang diumumkan pada tanggal 19 Juli 2021.
Sontak saja hal tersebut mendapatkan respon tidak biasa dari Istana Buckingham.
Istana Buckingham yang merupakan kantor resmi dari pemimpin Kerajaan Inggris saat ini, Ratu Elizabeth II yang juga merupakan nenek kandung dari Pangeran Harry.
Istana Buckingham merilis peryataan resmi untuk menanggapi memoar Pangeran Harry pada Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: Ilmuan Mengungkapkan 3 Persen Dari Glacier Es Di Antartika Berasal Dari Air Seni Pinguin
“Segala klarifikasi yang dibuat dalam memoar itu akan jadi pertanyaan untuk bangsawan Sussex,” jelas pihak Istana Buckingham.
Seperti diketahui, Pangeran Harry memiliki gelar bangsawan Sussex saat ini dipegang oleh dan juga istrinya, Meghan Markle.
Menurut pengamat Kerajaan Inggris, pernyataan tidak biasa dari Istana Buckingham ini bisa dikatakan merupakan bentuk peringatan untuk Pangeran Harry.
Baca Juga: Komentari Aksi Jokowi End Game Yang Sepi, Fadli Zon : Memangnya Tidak Ada Intel Lagi?
“Keberadaan memoar itu tidak lebih untuk dijadikan dongkrak yang nantinya dipakai melawan Kerajaan Inggris kapanpun diperlukan,” ucap pengamat Richard Fitzwilliams kepada The Sun Online.
Richard Fitzwilliams menjelaskan memoar Pangeran Harry berpotensi jadi dinamit yang entah ingin digunakan bangsawan Sussex untuk mencapai apa.
Kerajaan Inggris dikabarkan masih harap-harap cemas terhadap apa yang ditulis Pangeran Harry di dalam memoarnya.
Baca Juga: Berita Duka Dari Amanda Manopo, Ibu Tercintanya Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Pangeran Harry menjelaskan dirinya menulis memoar bukan sebagai bangsawan melainkan sebagai pria biasa hingga dirinya jadi seperti sekarang ini.
Ia mengaku sengaja menulis memoar tersebut untuk mengungkapkan rahasia terbesar dari kehidupannya.
Baca Juga: Link Nonton Drakor The Devil Judge Episode 8 Sub Indo, Streaming Malam ini
Ia bermaksud gar masyarakat dunia bisa lebih mengenal Pangeran Harry.***