Setelah Bertahun-Tahun, Arab Saudi Mengharapkan TKI Kembali Dipekerjakan ke Kerajaannya

19 Desember 2021, 23:02 WIB
ilustrasi/TKW /

Portalbangkabelitung.com - Indonesia dan Arab Saudi sudah lama memiliki hubungan diplomatik yang baik.

Tak heran, banyak kerja sama yang sering dilaklukan oleh kedua negara ini untuk membantu satu sama lain. Salah satunya adalah Indonesia pernah mengirimkan banyak tenaga kerja ke Arab Saudi.

Dilansir dari Saudi Gazette, Indonesia yang bertahun-tahun tidak mengirimkan  tenaga kerja ke Arab Saudi, kini mulai diharapkan kembali oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: KADIN Wilayah DKI Jakarta Sebut Dapat Banyak Keluhan Akibat Kenaikan UMP

Melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Issam Al-Thaqafi, Arab Saudi berharap Indonesia akan kembali mengirimkan pekerja rumah tangga ke Kerajaan dalam waktu dekat.

Issam Al-Thaqafi juga mengatakan, bahwa kedua negara sudah menyepakati perekrutan kembali TKI untuk Arab. Namun, pelaksanaannya tertunda karena pandemi COVID-19.

Kesepakatan tersebut nantinya akan melibatkan 300 perusahaan perekrut untuk membantu memfasilitasi kerja sama kedua negara ini.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Ajak Masyarakat Babel Peduli dengan Sesama, HKSN 2021 di Babel

Pemberhentian pengiriman TKI ke Arab Saudi dan sekitarnya pada tahun 2011, disebabkan eksekusi mati seorang pembantu rumah tangga yang dihukum karena membunuh majikannya di Saudi.

Selain tentang pengiriman TKI, Duta Besar Arab Saudi tersebut mengatakan bahwa Arab Saudi telah memberikan 500 beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk mendaftar di berbagai universitas Saudi dalam setahun.

“Saat ini kami sedang berupaya meningkatkan Saudi Center di empat universitas Indonesia, dan kami juga bekerja untuk memperluas pertukaran budaya dengan universitas-universitas ini,” katanya.

Baca Juga: Download GRATIS dan Sinopsis Drakor ' One Ordinary Day ' Full Episode Hingga Tamat, Bisa Nonton Sepuasnya!

Kemudian, menurutnya volume pertukaran perdagangan kedua negara tidak sesuai dengan harapan dan aspirasi pimpinan kedua negara.

“Indonesia menerima antara 200.000 hingga 250.000 turis Saudi dalam setahun dan semuanya mendapat perhatian dan perawatan dari kedutaan Saudi dan Departemen Urusan Saudi,” katanya.

Al-Thaqafi juga menyinggung masalah pernikahan beberapa orang Saudi dengan wanita Indonesia setelah mendapat izin dari pihak berwenang sementara yang lain tanpa izin.

Baca Juga: Link, Jadwal Tayang dan Sinopsis Film ' Dear Nathan Thank You Salma ' Segera Nonton Ajak Orang Terkasih

Dia menggambarkan ini sebagai salah satu masalah pelik yang dihadapi kedutaan Saudi di Indonesia.

“Kedutaan sedang berusaha berkoordinasi dengan pihak berwenang Indonesia untuk menangani pernikahan di luar ruang lingkup izin kedua negara. Masalah pernikahan ini tidak berhenti pada pasangan, tetapi menjangkau anak-anak mereka, ”tambahnya. ***

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Saudi Gazette

Tags

Terkini

Terpopuler