Kim Jong-un Buka Kongres Partai Buruh, Akui Telah Gagal Bangun Ekonomi Korea Utara

- 6 Januari 2021, 12:40 WIB
Kim Jong Un memimpin kongres Partai Buruh hari pertama di Pyongyang, Korea Utara, 5 Januari 2021
Kim Jong Un memimpin kongres Partai Buruh hari pertama di Pyongyang, Korea Utara, 5 Januari 2021 /Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /KCNA

Dilansir Portalbangkabelitung dari Pikiran Rakyat.com, Pemimpin Korea Utara mengatakan bahwa dia akan menyarankan garis kunci perjuangan dan kebijakan strategis dan taktis untuk reunifikasi nasional, mempromosikan hubungan eksternal dan memperkuat kerja partai selama kongres.


Sesi ini telah menarik perhatian besar dari dunia luar karena Korea Utara diperkirakan akan mengungkap rencana pembangunan ekonomi baru dan garis kebijakan luar negeri baru di Amerika Serikat dan Korea Selatan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS pada 20 Januari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Telah Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kongres Partai tersebut merupakan kongres partai kedua di bawah kepemimpinan Kim Jong-un yang mengambil alih kekuasaan pada akhir 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il.

Kongres sebelumnya diadakan pada 2016 dan bertepatan dengan Korea Utara mengumumkan rencana pembangunan ekonomi lima tahunnya yang berakhir tahun lalu dan mendeklarasikan kebijakan 'byongjin' yang secara bersamaan untuk mencari senjata nuklir dan kemajuan ekonomi.

Kim Jong-un telah mengadakan tiga pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, tetapi pembicaraan denuklirisasi hanya menghasilkan sedikit kemajuan sejak KTT tanpa adanya kesepakatan di Hanoi pada 2019.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Dipastikan Pembagiaanya Merata

Selain itu yang menarik perhatian dari Kongres adalah apakah saudara perempuan Kim yang kuat, Kim Yo-jong akan dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi di Partai Pekerja selama kongres tersebut.

 

Korea Utara belum mengumumkan jadwal pasti pertemuan partai tersebut, tetapi bisa berlangsung beberapa hari mengingat kongres sebelumnya diadakan selama empat hari.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah