Peristiwa minggu ini datang ketika Korea Utara dihadapkan pada tiga pukulan topan berturut-turut di musim panas, penutupan perbatasan yang berlarut-larut karena pandemi Covid-19, dan sanksi global terhadap ekonominya.
Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Dipastikan Pembagiaanya Merata
Pada kongres tersebut, 250 anggota pimpinan partai, 4.750 delegasi dan 2.000 pengamat berpartisipasi. Jumlah peserta meningkat dari sesi sebelumnya, meski di tengah pandemi virus corona.
Korea Utara mengklaim belum ada satu pun kasus COVID-19 di wilayahnya.
Kim mengatakan negaranya telah melakukan tindakan antivirus dengan ketat meski pun ada krisis kesehatan global.
Di tengah spekulasi mengenai kemungkinan parade militer yang dijadwalkan dalam pertemuan partai, Komandan Pasukan Korea AS Jenderal Robert Abrams mengatakan bahwa hingga Selasa ini belum ada tanda-tanda provokasi besar seperti sekarang.***