Nekat Tidak Mau Pindah, Warga China ini Tinggal di Antara Jalan Tol

- 19 Februari 2021, 08:21 WIB
ilustrasi jalan tol.
ilustrasi jalan tol. /Meru Bi/pexels.com/@meruyert-bissimbayeva

Portalbangkabellitung - Sudah selama sepuluh tahun tinggal tepat di tengah jalan bebas hambatan. Seorang warga Guangzhou, China bermarga Liang.

Rumah Liang tampak diapit di antara dua jalan tol. Liang bersikukuh tak ingin pindah saat pembagunan jalan tol dilaksanakan. 

Bahkan, pemerintah telah berupaya membujuk selama sepuluh tahun kepada pemilik rumah agar menjual tanah tempat tinggalnya. Namun pemilik rumah tetap teguh tak ingin menjualnya.

 

Dikutip Portalbangkabelitung dari Galamedianews , Jumat (19 Februari 2021) bangunan terselip di antara jalan raya bukan hal aneh di Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Facebook Blokir Media Australia, Josh Frydenberg Mengutuk Platform Tersebut

Ini dikenal dengan dingzihu atau rumah paku, semua terjadi karena pemilik menolak kompensasi dari pengembang ataupun pemerintah..

Rumah satu lantai itu memiliki luas 40 meter persegi dan berlokasi di tengah jalan tol empat jalur. Laporan stasiun TV Guangdong, pemilik yang bermarga Liang mengaku menolak pindah karena tawaran dari pemerintah tak sesuai keinginannya.

Soal konsekuensi yang dihadapinya, Liang tidak keberatan. Ia pun tak peduli dengan apa pun yang orang pikirkan tentang keputusannya. "Orang pikir ini lokasi rumah yang buruk, tapi aku merasa tenang di rumah sendiri. Rasanya bebas, menyenangkan dan nyaman," katanya.

Sumber stasiun TV Guangdong mengatakan Liang meminta pemerintah memberinya empat apartemen, tapi hanya dua yang disetujui.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Jumat 19 Februari 2021, Love Story The Series dan Samudra Cinta Tayang Malam ini

Sedangkan dalam wawancara lain yang direkam Pear Video, Liang mengklaim pemerintah menawarinya lahan pengganti di samping kamar mayat yang tentu saja ditolaknya.

Pemerintah distrik Haizhu, pekan lalu mengatakan viral video rumah paku Liang berawal saat pemerintah memutuskan untuk meratakan sejumlah bangunan di Jalan Huandao tahun 2010 untuk Jembatan Haizhuyong. Demikian laporan Guangzhou Daily.

 Liang satu-satunya dari total 47 warga dan tujuh perusahaan yang masih bertahan. Semua yang lainnya telah pindah pada September tahun lalu.

Pihak berwenang menyebut telah menawarkan berbagai pilihan flat dan skema kompensasi tunai bagi warga tapi Liang menolak.

Baca Juga: Gemar Koleksi Mobil Bintang Rock Amerika Elvis Presley Siap Lelang Satu Mobil Pikap Miliknya

Namun dikatakan para insinyur telah mempelajari aspek keselamatan dengan menyeluruh sebelum membangun jalan layang yeng menjepit rumah paku Liang. Pemerintah juga berjanji untuk terus berkomunikasi dengan Liang.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Galamedianews.com dengan judul "Terjepit Seorang Sendiri, Bandel Tak Mau Pindah Pemilik Rumah Ini Tinggal Tepat di Tengah Jalan Tol" yang tayang pada 7 Agustus 2020***(Galamedianews/Mia Fahrani)

 

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah