Konflik di Myanmar Memanas, Amerika Berikan Sanksi

- 23 Februari 2021, 12:46 WIB
Jenderal Min Aung Hlaing (berjalan) mengecek kesiapsiagaan pasukan Tatmadaw Myanmar.
Jenderal Min Aung Hlaing (berjalan) mengecek kesiapsiagaan pasukan Tatmadaw Myanmar. /@myanmar.tatmadaw

Presiden AS ke-46 itu juga mengumumkan membekukan 1 miliar dolar AS 'dana pemerintah Myanmar yang disimpan di AS' untuk mencegah para jenderal mengakses dana itu.

Baca Juga: Cek Shopeepay Mantul Sale, Agar Kamu Lebih Untung!

"Saya telah menyetujui perintah eksekutif baru yang memungkinkan kami untuk segera memberikan sanksi pada para pemimpin militer yang mengarahkan kudeta, kepentingan bisnis mereka, serta keluarga dekat mereka," ucap Joe Biden.

Militer Myanmar yang disebut Tatmadaw terus menghadapi demonstrasi besar-besaran di seluruh penjuru negeri.

Baru-baru ini junta militer Myanmar memperingatkan kepada demonstran anti-kudeta bahwa mereka bisa mati jika terus melakukan protes.

Baca Juga: yang Ditagih Justru Lebih Galak? Simak 7 Tips ketika Menagih Hutang!

"Para demonstran sekarang menghasut orang-orang, terutama remaja dan pemuda yang emosional, ke jalur konfrontasi di mana mereka akan menderita kehilangan nyawa," kata sebuah pernyataan di stasiun televisi pemerintah MRTV pada hari Minggu, 21 Februari 2021.

Peringatan Myanmar itu muncul menyusul dua orang tewas ketika pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di kota Mandalay, dan orang ketiga ditembak mati di Yangon.

Seorang perempuan muda juga tewas setelah ditembak di kepala dan sempat dirawat selama dua minggu di rumah sakit.

Baca Juga: Timnas Indonesia : Shin Tae-young Perketat Latihan Persiapan SEA Games 2021, Beberapa Alami Cedera

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah