Perbankan Didorong Untuk Digitalisasi Oleh BI, Bossman Mardigu Bersyukur

- 25 Februari 2021, 21:07 WIB
: Mardigu Bossman 'Halu' sebut Indonesia bisa jadi negara terkuat.
: Mardigu Bossman 'Halu' sebut Indonesia bisa jadi negara terkuat. /Instagram: @mardiguwp

Portalbangkabelitung.com - Dikabarkan Bank Indonesia tengah mendorong pihak perbankan untuk melakukan proses digitalisasi di bidang keuangan.

"Kami tidak hanya mendukung tapi mendorong sangat cepat untuk kawan bank melakukan digitalisasi. Saya bangga 10 sampai 15 bank di ndonesia sudah melakukan digitalisasi sangat kuat," kata Gubernur BI, Perry Wariyo, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis, 25 Februari 2021.

Ia juga menyebutkan dari 15 bank yang telah melakukan digitalisasi keuangan di antaranya merupakan bank-bank BUMN, seperti BRI.

Baca Juga: Bripka CS Tembak Mati 3 Orang, Mardani Ali Sera: Nyawa Itu Mahal, Jangan Mudah Dihilangkan

Untuk memaksimalkan proses digitalisasi keuangan, kata Perry Wariyo, pihaknya telah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami mendorong digtalisasi sistem pembayaran yaitu sekarang semua bank pakai QRIS supaya bisa masuk kepada yang sangat ritel," jelasnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso juga telah memastika, pihaknya turut mendukung digitalisasi ekonomi dan sektor keuangan Indonesia.

Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Terperangkap Salju 10 Jam

Wimboh menjelaskan bahwa OJK telah mendorong semua bank untuk mengembangkan bisnis proses digital karena sangat memudahkan masyarakat terutama di tengah masa pandemi Covid-19.

"Dari awal kami sudah dorong digitalisasi keuangan dan kami membuat namanya pusat pengembangan digital keuangan di OJK dan kami bentuk regulatory sandbox di situ," katanya.

Langkah BI yang mendorong bank-bank menerapkan digitalisasi keuangan ini disambut baik oleh seorang pengusaha, Mardigu Wowiek Prasantyo.

Baca Juga: 1,9 miliar dolar AS Anggaran Jepang Untuk Tampung Pasukan AS

Melalui akun Instagram pribadinya yang terverifikasi di @mardiguwp, pria yang juga dikenal sebagai Bossman ini mengatakan bahwa langkan digitalisasi di bidang keuangan berasal dari idenya.

"Dua aja idenya bossman mulai di ambilin setelah SWF 2 tahun lalu di inisiasi si sontoloyo. Kali ini pun urusan crypto E-rupiah pasti diakui lagi bukan dari bossman idenya," katanya.

Meski demikian, dia tidak merasa keberatan. Justru Mardigu menunggu negara mengambil langkah dengan menggunakan ide-idenya yang lain.

Baca Juga: Uang dan Jiwa Kemanusiaan, Rahasia di Balik Konsistensi Manchester City

"Gpp juga. Tinggal kita tunggu ide lainnya seperti : printing money, selat malaka, TINA, TIARA dedolarisasi, spice mineral road diadopsi, itu semua mardigunation yang akhir nya diterima, alhamdulilah," imbuhnya.

Artikel ini telah terbit di Kabar Lumajang dengan judul "BI Dorong Digitalisasi Keuangan, Mardigu: Idenya Bossman Mulai Diambilin" pada Kamis, 25 Februari 2021.

***(Kabar Lumajang/Mabruri Pudyas Salim)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x