Dia menggambarkan pertemuan pertama dengan Galip di sana sebagai cinta pada pandangan pertama.
Baca Juga: Pria Asal Malaysia Jadi Korban Pelecehan Seksual, Berikut Kronologisnya
Galip Ozturk berasal dari Turki yang bekerja di bidang transportasi dan properti mengatakan bahwa Christina adalah tipe istri yang selalu dia inginkan, seorang berlian dalam keadaan kasar dengan hati yang murni, baik.
Meski dia jauh lebih tua dan telah memiliki anak-anak yang sudah dewasa, Galip setuju untuk memulai sebuah keluarga besar dengan Christina.
Awalnya, pasangan itu memutuskan untuk memiliki bayi setiap tahun, tetapi mungkin itu akan berbahaya.
Baca Juga: Intruksi Kapolri Usai Bripka CS Tembak 3 Orang Hingga Tewas, Silakan Disimak
Namun, untungnya mereka tinggal di negara di mana ibu pengganti telah dilegalkan sejak 1997, untuk pasangan yang sudah menikah.
Mereka pergi ke klinik dan setuju untuk membayar hampir $10.000 atau sekitar Rp141 juta untuk satu kehamilan.
“Klinik di Batumi memilih ibu pengganti untuk kami dan bertanggung jawab penuh atas prosesnya,” kata wanita Rusia itu dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Baca Juga: Wisata Air Leuwi Kanjeng Daleum, Surganya Garut yang Awalnya Ditemukan dari Mimpi