Belanda Mengeluarkan Mosi Tidak Mengikat Terhadap Perlakuan China Kepada Minoritas Muslim Uighur di Xinjiang

- 26 Februari 2021, 13:44 WIB
Belanda keluarkan mosi tidak percaya terhadap Cina atas tindakan genosida muslim Uighur.
Belanda keluarkan mosi tidak percaya terhadap Cina atas tindakan genosida muslim Uighur. /Pixabay/Mabel Amber/

Portalbangkabelitung.com - Saat ini etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang menjadi menjadi perhatian dunia internasional dikarenakan terjadinya kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Pada Kamis, 25 Februari 2021 waktu setempat, Parlemen Belanda mengeluarkan mosi tidak mengikat, dimana mereka menyebutkan bahwa perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang sama dengan genosida.

Parlemen Belanda tidak langsung menyebutkan bahwa pemerintah China bertanggung jawab atas genosida dan Belanda merupakan negara pertama di eropa yang menyatakan mosi tersebut.  

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Banten Pagi Tadi, Netizen: Pandeglang dan Bogor Juga Kerasa

 

"Genosida terhadap minoritas Uighur sedang terjadi di China," kata mosi dari Parlemen Belanda, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-rakyat.com. 

Aktivis dan pakar hak asasi PBB mengatakan setidaknya satu juta Muslim Uighur ditahan di kamp-kamp di wilayah barat Xinjiang yang terpencil.

Para aktivis dan beberapa politisi Barat menuduh China menggunakan penyiksaan, kerja paksa, dan sterilisasi terhadap etnis Uighur.

Baca Juga: Tutup Permanen, Kafe RM Usai Insiden Penembakan oleh Aparat Penegak Hukum

Sementara itu, awal pekan ini Kanada mengeluarkan resolusi yang memberi label perlakuan China terhadap genosida Uighur.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x