Austin pun tak menampik serangan tersebut terjadi setelah merekomendasikan tindakannya lkepada Biden.
“Kami mengatakan beberapa kali bahwa kami akan menanggapi sesuai jadwal kami. Kami ingin memastikan konektivitas dan kami ingin memastikan bahwa kami memiliki target yang tepat,” kata Austin.
Baca Juga: Akhirnya, Pangeran Harry Ungkap Alasan Sebenarnya Ia Keluar dari Istana
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan tindakan AS adalah sebuah tanggapan militer yang proporsional yang diambil dengan langkah-langkah diplomatik, termasuk konsultasi dengan mitra koalisi.
“Operasi itu mengirimkan pesan yang tidak ambigu, yang mana Presiden Biden akan bertindak untuk melindungi personel Amerika dan Koalisi,” ujar Kirby.
“Pada saat yang sama, kami telah bertindak dengan sengaja yang bertujuan untuk mengurangi situasi keseluruhan di Suriah timur dan Irak,” katanya menambahkan.
Kirby mengatakan serangan udara AS telah menghancurkan beberapa fasilitas di titik kontrol perbatasan yang digunakan oleh sejumlah kelompok militan yang didukung Iran, termasuk Kataib Hezbollah dan Kataib Sayyid al-Shuhada.
AS selama ini menyalahkan Kataib Hezbollah atas berbagai serangan yang menargetkan personel dan kepentingan AS di Irak di masa lalu.