Menlu Singapura Sebut Aksi Militer Myanmar Tembaki Demonstran Merupakan Aib Nasional

- 5 Maret 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi - Menlu Singapura sebut penggunaan senjata oleh militer Myanmar terhadap demonstran merupakan aib nasional.
Ilustrasi - Menlu Singapura sebut penggunaan senjata oleh militer Myanmar terhadap demonstran merupakan aib nasional. /Pixabay/Defence-imagery/

Portalbangkabelitung.com - Dinamika perpolitikan di Myanmar belum juga usai, keadaan di Myanmar bahkan makin mencekam.

Vivian Balakrishnan, Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan bahwa penggunaan senjata dalam demonstrasi di Myanmar adalah ‘Aib Nasional’.

Penggunaan senjata oleh angkatan bersenjata sebuah negara dalam demonstrasi untuk melawan masyarakat yang menyuarankan hak mereka adalah hal yang memalukan.

Baca Juga: Situasi Makin Mencekam, WNI Dihimbau Tinggalkan Myanmar

Vivian Balakrishnan pun meminta para penguasa militer Myanmar untuk mencari solusi damai bagi kerusuhan di negara tersebut.

“Menggunakan senjata untuk melawan rakyatnya sendiri, merupakan aib nasional bagi angkatan bersenjata negara mana pun,” tuturnya, dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 5 Maret 2021.

Vivian Balakrishnan menambahkan bahwa Pemerintah Singapura juga terkejut dengan tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang mengikuti demonstrasi di Myanmar.

Baca Juga: Ditemukannya Sebuah Surat Wasiat Kyal Sin Dikantong yang di Tulis sendiri, Begini Isinya

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan setidaknya sebanyak 54 orang tewas akibat aksi kekerasan militer Myanmar, sejak kudeta Senin 1 Februari 2021 lalu.

Militer Myanmar yang dikenal sebagai Tatmadaw telah menangkap lebih dari 1.700 orang, termasuk 29 wartawan yang meliput aksi demonstrasi tersebut.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x