AHY Tegaskan Penetapan Moeldoko Sebagai Ketum Demokrat dalam KLB di Sibolangit Tidak Sah

- 5 Maret 2021, 20:11 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizky Pradila/

Portalbangkabelitung.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko disebut mencoba mengambil alih kepemimpinan partai yang sah dengan cara-cara yang inkonstitusional.

Hal itu diungkapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Maret 2021.

Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres ke-5 itu menyebutkan pengambilan alihan yang dilakukan Moeldoko ini jauh dari moral dan etik politik.

Baca Juga: Tidak Bisa Terima KLB Demokrat di Sibolangit, AHY: Tapi Ya Sudah Terjadi

AHY menilai, pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Moeldoko semata hanya untuk kepentingan pribadinya.

"(Moeldoko) ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah dengan menggunakan cara-cara yang inkonstitusional serta jauh dari moral dan etika politik," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Maret 2021.

Kata AHY, penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut tentulah tidak sah.

Baca Juga: Hasil KLB Akibatkan Dualisme Kepemimpinan di Partai Demokrat, Qodari: Akan Terjadi Perdebatan Politik

Pasalnya, sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat, penetapan Ketua Umum harus disetujui 2/3 Ketua DPD. Sementara faktanya seluruh ketua DPD Partai Demokrat tidak mengikuti KLB tersebut. Bahkan mereka berada di daerah masing-masing.

Fakta lain menunjukkan para ketua DPD Partai Demokrat juga tidak ikut dalam KLB Sumut.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x