Ketidakhadiran mereka bukan tanpa alasan, melainkan karena mereka solid dan patuh terhadap kepemimpinan yang sah yakni AHY.
"Mereka setia, solid pada partai dan juga kepemimpinan yang sah. Kalaupun ada yang mengatasnamakan ketua DPD dan ketua DPC mengatasnamakan Para pemilik hak suara yang sah itu adalah berita bohong," tutur AHY.
AHY kemudian menegaskan, peserta yang hadir dalam KLB ilegal di Deli Serdang Sumatera Utara yang kemudian menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum adalah kader yang sudah dipecat dan diberhentikan secara tidak hormat.
"Para peserta KLB ilegal di Deli Serdang Sumatera Utara tadi bukan pemilik suara yang sah. Mereka kebanyakan adalah para mantan kader yang sudah dipecat sudah diberhentikan tetap secara tidak hormat," katanya.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB Demokrat di Sumut, AHY: Jauh dari Moral dan Etika Politik" yang tayang pada Jumat, 5 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Amir Faisol)