Network
Portalbangkabelitung.com - Di India seorang gadis berusia 17 tahun dibunuh dan dikubur di dasar sungai.
Pelaku dari kejadian ini merupakan kekasih korban, dan pelaku melakukannya bersama temannya.
Hal ini berawal ketika sang gadis meminta pertanggungjawaban dari sang kekasih karena dia hamil.
Akan tetapi, sang kekasih yang berusia 18 tahun tersebut menolak untuk melakukan pernikahan.
Tidak berakhir dengan penolakan saja, sang kekasih pria dengan kejam membunuh dan menyembunyikan jasad tesebut di dasar sungai Sone di distrik Palamu Jharkhand.
Atas kasus kasus tersebut, dua orang telah ditangkap karena di duga membunuh gadis hamil berusia 17 tahun, dilansir Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangangandaran.com.
Baca Juga: Siap Habisi Pemberontak Komunis, Filipina Anggarkan Rp5 Triliun
Kekasih almarhum berusia 18 tahun dan temannya ditangkap dari desa Koriyadih di daerah kantor polisi Hussainabad pada hari Sabtu, kata Inspektur Polisi Sanjeev Kumar.
Sebelum terbunuh, gadis 17 tahun tersebut telah menemui seorang perawat untuk mengugurkan kandunganya.
Biaya aborsi yang cukup mahal sekitar Rs 10.000 atau sekitar Rp1,9 juta telah mengagalkan niatnya karena tida ada biaya.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 8 Maret 2021: Indonesia Tertinggi se-Asia Tenggara
Investigasi awal mengungkapkan bahwa terdakwa telah membawa gadis itu ke lokasi yang tidak diketahui pada 21 Februari.
Dilokasi tersebut sang pria tega membunuh kekasihnya dan juga anak dalam kandungan dengan cara menusuk lehernya dengan pisau.
Untuk menutupi kejahatan tersebut kedua tersangka kemudian membawa jenazag ke sungai Sone di distrik Palamu Jharkhand, India.
Kemudiam dikubur di dasar sungai, yang mana akhirnya jasad gadis tersebut ditemukan pada 27 Februari 2021 lalu.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangadaran.com dengan judul "Minta Tanggung Jawab Sang Kekasih Karena Hamil, Gadis 17 Tahun Dibunuh dan Dikubur di Dasar Sungai" yang tayang pada 7 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangadaran/R Sabrina Puspa Dewi)
