Portalbangkabelitung.com - Perlawanan pemerintah Filipina melawan pemberontak komunis sudsh berlangsung bertahun-tahun.
Rodrigo Duterte, presiden Filipina saat ini sangat bertekad ingin menghabisipara komunis,
Sebagai dukungan untuk upaya tersebut, pemerintah Filipina menggeluarkan dana yang cukup besar.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 8 Maret 2021: Indonesia Tertinggi se-Asia Tenggara
Tak tanggung-tanggung, mereka berani mengeluarkan uang sejumlah 17 miliar Peso (setara dengan Rp 5 triliun rupiah) demi melaksanakan hal tersebut.
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, Penasihat Keamanan Nasional Hermogenes Esperon menyatakan bahwa pemerintah berusaha keras untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal (NTF-ELCAC) dengan cara mengekang para komunis.
Pengekangan dilakukan dengan cara memulai pembangunan di daerah Barangay, Mindanao Utara.
Baca Juga: Orang Utan dan Simpanse Primata Non-manusia Pertama yang Menerima vaksin Covid-19 Eksperimental
"Pembangunan ini didanai oleh uang yang tersedia sejak tahun 2019 dan dana dari Undang-Undang Alokasi Umum tahun 2020.
"Uang yang dibawa ke Barangay tersebut sebesar 17 miliar Peso (setara dengan Rp 5 triliun).