Perlu diketahui Barangay tempat konflik komunis terjadi memiliki tingkat kemiskinan tinggi serta terisolir secara geografis.
Baca Juga: Kebijakan Terkait Pengumutan Suara Hukum Anti Burqa di Swiss Menjadi Perdebatan
Hal ini menyebabkan partai komunis Filipina banyak merekrut orang yang berasal dari Barangay.
Untuk saat ini, pemerintah memang baru bisa menganggarkan dana 17 miliar Peso.
Tetapi tidak menutup masa depan pembangunan akan dilakukan kembali di daerah tersebut dengan dana yang lebih banyak.
Baca Juga: Hilang Kesabaran Hadapi Pemberontakan Komunis, Presiden Filipina Instruksikan Pembantaian Komunis
“Jika kita memasukkan proyek infrastruktur yang menguntungkan daerah dan provinsi secara umum, 'proyek yang diselesaikan mencapai 44 miliar Peso (setara dengan Rp 13 triliun) pada 2019 hingga 2021.
"Di antara proyek pembangunan yang akan diberikan kami kepada Barangay ialah reformasi tanah, irigasi gratis, dan pendidikan," kata Esperon lagi.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-com dengan judul "Pemerintah Filipina Anggarkan Rp5 Triliun demi Habisi Pemberontak Komunis" yang tayang pada 7 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Alza Ahdira)