Suster Berlutut Memohon dengan Penuh Hormat Agar Pihak Militer Berhenti Melakukan Penembakan

- 10 Maret 2021, 15:04 WIB
Sejak 28 Februari 2021 lalu, hingga kin, situasi Myanmar masih memanas. Kali ini Suster Roza datang dan berlutut di hadapan polisi dan memohon agar mereka berhenti menembak sesuka hati. /Pixabay
Sejak 28 Februari 2021 lalu, hingga kin, situasi Myanmar masih memanas. Kali ini Suster Roza datang dan berlutut di hadapan polisi dan memohon agar mereka berhenti menembak sesuka hati. /Pixabay /

PortalBangkaBelitung.com – Di Myanmar konflik masih saja berlangsung, pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah warga sipil ditembak, termasuk salah satu perempuan hebat bernama Kyal Sin

Kali ini seorang suster bernama Ann Roza Nu Tawng turun ke jalan untuk memohon pihak militer berhenti menembak warga sipil dan para demonstran

Misi utama para biarawan-biarawati Katolik adalah meneriakkan perdamaian dan memohon penghentian penembakan saat ini

Baca Juga: Pandangan Negatif Terhadap Islam Meluas, PBB Desak Negara-Negara Lawan Islamofobia

Semakin meningkatnya warga sipil yang ditembak saat ini dan tragedi di Kota Myitkyina pada menjadi hari yang tak terlupakan, maka banyak warag sipil, termasuk biarawan dan biarawati Katolik pun turun ke jalan.

Sebagaimana artikel ini telah tayang di media Flores Terkini.com dengan Judul "Suster Roza Nu Tawng Berani Berlutut di Depan Militer Myanmar : Langkahi Dulu Mayat Saya" yang tayang pada Rabu 10 Maret 2021


Belajar dari momen 28 Februari 2021 yang pada hari ini pun dijuluki sebagai "Momen Tiananmen di Myanmar", maka sikap heroik orang-orang tertentu pun menjadi sorotan media.

Baca Juga: Kenali Kelainan Medis Hipospadia yang Dialami Oleh Serda Aprilia Manganang

Tampak Suster Roza Nu Tawng berlutut demi melindungi demonstran dari aparat Myanmar, beberapa saat sebelum mereka ditembaki pada Selasa 9 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Flores terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x