Lagi! Ditembak Polisi 2 Demonstran Antikudeta Myanmar Tewas

- 13 Maret 2021, 21:47 WIB
Orang-orang memegang lilin selama protes malam menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar 12 Maret 2021.
Orang-orang memegang lilin selama protes malam menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar 12 Maret 2021. /Reuters/Stringer/

Portalbangkabelitung.com - Dinamika perpolitikan di Myanmar saat ini tidak kunjung usai, keadaan di Myanmar justru kini makin memanas.

Masyarakat tidak henti-hentinya melakukan unjuk rasa, militer Myanmar kini makin ganas dalam menghadapi para demonstran.

Banyak para demonstran yang terluka saat aksi unjuk rasa, dan tercatat sudah puluhan tewas.

Baca Juga: Ditemukan Gudang Narkoba Bawah Air, Kapal Selam Berisi 2 Ton Narkoba

Pada Jumat, 12 Maret 2021 malam, dua demonstran tewas ditembak polisi Myanmar dalam aksi protes antikudeta di Yangon.

Seruan protes itu terjadi pada peringatan kematian seorang siswa yang dibunuh pada tahun 1988 silam.

Para demonstran kembali menyerukan unjuk rasa pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: Para Buruh Myanmar Disekap di Dalam Pabrik Agar Tidak Ikut Demonstrasi

Para pemimpin Amerika Serikat, India, Australia dan Jepang berjanji bekerja sama untuk memulihkan demokrasi di Myanmar karena kekerasan terus meningkat.

Mengutip Reuters, media lokal melaporkan polisi menembaki kerumunan yang berkumpul di luar kantor polisi Tharketa, Yangon untuk menuntut pembebasan orang yang ditangkap.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x