Diduga Tewas Setelah Divaksin, Italia Sita 393.500 dosis vaksin AstraZeneca

- 16 Maret 2021, 08:49 WIB
Polemik vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford membuat banyak negara di dunia menunda penyuntikannya termasuk Indonesia.
Polemik vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford membuat banyak negara di dunia menunda penyuntikannya termasuk Indonesia. /Pixabay/Alexandra_Koch/

Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terus terjadi di seluruh dunia dan telah menjangkit jutaan orang.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap banyak sektor kehidupan. 

Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19. Salah satunya adalah vaksin.

Baca Juga: Anak Kembar Tidak Identik Dinikahkan Kedua Orang Tuanya Saat Berusia 5 Tahun

Di Piedmont, Italia, Sebanyak 393.500 dosis vaksin AstraZeneca disita oleh jaksa penuntut.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, penyitaan tersebut dilakukan setelah adanya laporan kematian seorang pria. Pria tersebut meninggal setelah beberapa jam menerima suntikan vaksin tersebut.

Sebab kematian pria tersebut masih belum bisa dipastikan dan masih perlu penelitian lebih lanjut lagi terkait keterlibatan vaksin AstraZeneca dalam tubuhnya.

Baca Juga: Pasien Perlu Perhatikan Hal Berikut Untuk Membantu Pemulihan Covid-19

Pada Minggu, 14 Maret 2021 waktu setempat dilakukan penangguhan vaksin AstraZeneca  oleh pemerintah daerah Piedmont.

Diketahui pria tersebut benama Sandro Tognatti, seorang guru musik berusia 57 tahun.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah