Network
Portalbangkabelitung.com - Saat ini pemerintah masih terus melakukan berbagai cara untuk menekan penularan virus corona.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan pemberian vaksin yang saat ini sedang gencar dilakukan.
Selain itu sampai sebagian besar masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak fisik, memakai masker, dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik masih harus terus dilakukan.
Baca Juga: Museum Agung Mesir Diresmikan, Raja Ramses II Hidup kembali Melalui Patung
“Kami belum memahami apakah vaksin tersebut mencegah kami untuk menyimpan virus di hidung dan tenggorokan kami yang masih dapat hidup dan dapat terus menginfeksi orang lain,” kata dr. Krystina Woods, ahli epidemiologi rumah sakit dan direktur medis pencegahan infeksi di Mount Sinai West di New York City.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Zona-banten.com, Woods berpendapat sebaiknya kita harus berasumsi bahwa potensi penularan masih dapat terjadi meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
“Sampai kita memahaminya, kita harus berasumsi bahwa masih ada potensi dari kita yang divaksinasi dapat menularkannya kepada orang lain dan pada dasarnya menjadi kendaraan lain untuk penularan.” lanjutnya.
Baca Juga: Polusi Udara di China Semain Memburuk, Indeks Udara Capai Angka 999
Selain itu, meskipun Anda telah memperoleh dosis vaksin secara penuh, perlu diingat bahwa masih ada kemungkinan Anda tertular virus dan jatuh sakit.
“Vaksin Moderna dan Pfizer 95 persen efektif, dan semua orang ingin menganggapnya 95 persen itu,” kata Jill Foster, spesialis penyakit menular pediatrik dari University of Minnesota Medical School dan M Health Fairview.
