Adanya Efek Samping Risiko Pembekuan Darah, Thailand dan Jerman Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca

- 16 Maret 2021, 09:09 WIB
 Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi /Pixabay/Elf-Moondance/

Portalbangkabelitung.com - Saat ini beberapa negara memutuskan untuk menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Namun pada Senin, 15 Maret 2021, Thailand mengumumkan akan tetap menggunakan vaksin tersebut.

Sama halnya dengan Thailand, Jerman juga mengatakan akan terus menggunakan vaksin AstraZeneca.

Kontroversi vaksin AstraZeneca dimulai ketika Denmark dan Norwegia melaporkan kasus yang dialami usai menggunakan vaksin tersebut, seperti perdarahan, pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah.

Baca Juga: Diduga Tewas Setelah Divaksin, Italia Sita 393.500 dosis vaksin AstraZeneca

Hal itu mendorong Irlandia dan Belanda pada hari Minggu, 14 Maret 2021 untuk bergabung dengan mereka dan mengumumkan penangguhan penggunaan vaksin tersebut.

Islandia sebelumnya telah menangguhkan penggunaannya sementara di Austria dan wilayah Piedmont Italia juga telah berhenti menggunakan bets tertentu.

Pihak AstraZeneca Plc mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan terhadap lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Uni Eropa dan Inggris, dan tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko pembekuan darah.

Demikian Thailand menjadi negara pertama di luar Eropa yang menunda peluncuran vaksin pada hari Jumat, 12 Maret 2021, ketika para pemimpin politiknya dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan pertama, tetapi pemerintah mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan menerima vaksin AstraZeneca pada hari Selasa.

Baca Juga: Anak Kembar Tidak Identik Dinikahkan Kedua Orang Tuanya Saat Berusia 5 Tahun

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah