Indonesia Desak Hentikan Kekerasan di Myanmar, 8 Demonstran Kembali Tewas Tertembak

- 19 Maret 2021, 20:16 WIB
Militer Myanmar / Reuters /
Militer Myanmar / Reuters / /

Portalbangkabelitung.com - Dinamika perpolitikan yang terjadi di Myanmar belum juga usai hingga saat ini.

Militer Myanmar semakin brutal dalam menghadapi para demonstran, tercatat sudah ratusan orang yang tewas dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Pada Jumat, 19 Maret 2021 Polisi Myanmar kembali menembak mati 8 demonstran antikudeta.

Baca Juga: Indonesia Tidak Diizinkan Turnamen Badminton All England, Hal Ini Disayangkan oleh Duta Besar Inggris

Saat penembakan itu terjadi Indonesia tengah menyerukan untuk mengakhiri kekerasan dan mendesak agar demokrasi dipulihkan kembali di Myanmar.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-rakyat.com, militer dan polisi Myanmar menggunakan taktik kekerasan yang semakin meningkat untuk menekan demonstrasi oleh para pendukung pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Namun, tindakan keras itu justru tidak menghentikan protes di Myanmar.

Baca Juga: Berikan Surat Tugas Kepada Presiden Vietnam, Duta Besar RI Vietnam Akan Segera Memulai Tugasnya

Aparat keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran di pusat kota Aungban dan kemudian melepaskan tembakan.

"Aparat keamanan datang untuk menghilangkan penghalang tetapi orang-orang melawan dan mereka melepaskan tembakan," kata seorang saksi mata, yang menolak untuk disebutkan namanya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x