Pandemi Covid-19 di Tengah Perang, Rumah Sakit di Yaman Kewalahan

- 22 Maret 2021, 23:36 WIB
Ilustrasi, Perang Yaman membuat negara paling selatan di Jazirah Arab menderita kelaparan dan kehancuran di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi, Perang Yaman membuat negara paling selatan di Jazirah Arab menderita kelaparan dan kehancuran di tengah pandemi Covid-19. /Pixabay/KasunChamara/

Portalbangkabelitung.com - Saat ini perang yang terjadi di Yaman masih terus berlangsung, perang ini terjadi antara pasukan pemberontak Houthi dan koalisi Arab Saudi.

Perang yang sudah terjadi bertahun-tahun ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan terparah di dunia.

Tak hanya perang, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini juga memperparah kondisi di Yaman.

Baca Juga: 22 Warga Sipil Tewas, Serangan Tillebery Dilakukan Oleh Kelompok ISIS

 

Kamar-kamar isolasi pasien corona di rumah sakit (RS) Yaman kini sudah penuh. Perang Yaman yang terus berkecamuk membuat para pasien corona semakin kesulitan mendapatkan perawatan medis.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, okupansi ruang perawatan intensif alias ICU di pusat-pusat karantina Yaman kini benar-benar penuh.

Hal ini disebabkan oleh lonjakan pasien corona secara mendadak dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Samia Suluhu Hassan, Presiden Pertama Wanita di Tanzania

RS-RS di Yaman kini berada dalam kondisi yang menyedihkan, sebagaimana penuturan Menteri Kesehatan Yaman Qasim Buhaibeh di Twitter.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah