Portalbangkabelitung.com - Keadaan di Myanmar saat ini semakin tidak terkendali, unjuk rasa yang dilakukan terus memakan banyak korban.
Unjuk rasa yang dilakukan akibat kudeta militer Myanmar juga telah membuat banyak orang ditahan.
Militer Myanmar saat ini semakin kejam dalam menghadapi para demonstran.
Pasukan keamanan menggunakan peluru tajam, gas air mata hingga peluru karet ditembakkan dalam upaya menghentikan demonstrasi.
Di kota Mandalay Myanmar seorang anak perempuan berusia tujuh tahun tewas tertembak.
Anak itu diketahui menjadi korban termuda yang tewas dalam tindakan keras junta setelah kudeta militer Myanmar.
Baca Juga: Italia Kembangkan Inovasi Alat Pendeteksi Virus Covid-19 Menggunakan Kecerdasan Buatan
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-rakyat.com, staf di layanan pemakaman Mandalay mengatakan anak malang itu tewas meninggal karena luka tembak pada Selasa, 23 Maret 2021.
Pihak keluarga mengatakan tentara awalnya menembak ayahnya tetapi juga memukul gadis kecil yang duduk di pangkuan di dalam rumah mereka.