Ratusan Demonstran Tewas, 96 WNI Memutuskan Untuk Segera Meninggalkan Myanmar

- 25 Maret 2021, 23:22 WIB
Demonstrasi di Myanmar semakin panas dan penuh kekerasan sehingga 96 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air.
Demonstrasi di Myanmar semakin panas dan penuh kekerasan sehingga 96 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air. /Reuters/

Lebih lanjut, Judha menjelaskan bahwa saat ini tersedia dua penerbangan yaitu dengan maskapai Singapore Airlines dan Myanmar Airlines, yang merupakan bagian dari penerbangan yang diperbantukan untuk memfasilitasi warga negara asing keluar dari Myanmar.

Sementara itu, kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan sedikitnya 261 orang telah tewas, akibat tindakan keras oleh pasukan keamanan selama unjuk rasa anti kudeta.

Dalam kisruh ini, pemerintah junta militer mencoba untuk membenarkan kudeta yang mereka lakukan dengan mengatakan bahwa pemilu pada November 2020, yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, curang.

Meski para pemimpin militer telah menjanjikan pemilu ulang, namun mereka belum menetapkan tanggal. Mereka juga memberlakukan keadaan darurat militer selama satu tahun di Myanmar.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Myanmar Makin Mencekam Usai Militer Bunuh Demonstran, Puluhan WNI Putuskan Kembali ke Indonesia" yang tayang pada 25 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x