Ratusan Demonstran Tewas, 96 WNI Memutuskan Untuk Segera Meninggalkan Myanmar

- 25 Maret 2021, 23:22 WIB
Demonstrasi di Myanmar semakin panas dan penuh kekerasan sehingga 96 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air.
Demonstrasi di Myanmar semakin panas dan penuh kekerasan sehingga 96 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air. /Reuters/

Portalbangkabelitung.com - Situasi di Myanmar semakin mencekam, dinamika perpolitikan di negara tersebut belum juga usai.

Aksi demonstrasi terus dilakukan, aksi demonstrasi yang terus berlangsung sudah memakan ratusan korban.

Militer Myanmar telah mengumumkan pada Selasa 23 Maret 2021, 164 demonstran dan sembilan anggota pasukan keamanan tewas dalam aksi demonstrasi tersebut. 

Baca Juga: Tuntut Reformasi Monarki, Ribuan Orang Terlibat Unjuk Rasa di Thailand dan Puluhan Orang Ditangkap

Aksi demonstrasi yang diwarnai kekerasan terus berlanjut, menyusul kudeta militer Myanmar pada 1 Februari lalu.

Kondisi tak menentu akibat kudeta militer dan aksi demonstrasi itu membuat 96 warga negara Indonesia (WNI) memutuskan untuk segera meninggalkan Myanmar.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Ditengah Polemik Vaksin AstraZeneca, Kanada Tidak Menemukan Adanya Laporan Pembekuan Darah

“Pada Maret saja, tercatat 96 WNI yang sudah lapor ke KBRI (Yangon) akan pulang sampai akhir bulan ini,” kata Judha.

Judha menyebut bahwa angka itu tidak termasuk 50 WNI yang sebelumnya telah pulang ke Tanah Air. Mereka pulang menggunakan penerbangan yang diperbantukan, di tengah demonstrasi antikudeta militer di Myanmar.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x