Joe Biden Mengecam Pertumpahan Darah yang Dilakukan Terhadap Pengunjuk Rasa Antikudeta di Myanmar

- 29 Maret 2021, 14:04 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /The Guardian
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /The Guardian /

Dia juga menambahkan bahwa jatuhnya korban jiwa dirasa tidaklah perlu. "Benar-benar memalukan, dan berdasarkan laporan yang saya dapat, banyak sekali orang yang terbunuh, itu sama sekali tidak perlu melakukan sejauh itu," kata dia menambahkan.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan dan menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Hal itu kemudian memicu aksi protes massa yang menuntut kembalinya demokrasi.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Nyaris Seribu Orang Terpaksa Diungsikan

Pada Sabtu (27/3), setidaknya 107 orang tewas di seluruh Myanmar ketika pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa. Pembunuhan itu terjadi setelah junta menggelar unjuk rasa besar dalam menyambut Hari Angkatan Bersenjata tahunannya.***(Winda Destiana Putri/Jakselnews.com)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Jakselnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x