Masyarakat sipil meminta ASEAN dan negara-negara anggotanya menjamin akses pertolongan dan kesehatan secara penuh untuk area yang berkonflik di Myanmar.
Baca Juga: Sempat Dibebaskan, Wartawan Asal Jepang Kembali Ditangkap Otoritas Myanmar
Masyarakat sipil juga mendesak militer Myanmar untuk menghentikan kekerasan terhadap masyarakat sipil, menghentikan penangkapan sewenang-wenang, dan membebaskan semua tahanan tanpa syarat.
Menurut laporan, junta militer telah menahan 3.070 orang secara sewenang-wenang dan membunuh 713 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dengan adanya peningkatan jumlah korban yang terus menerus dan keengganan junta militer untuk menghentikan kekerasan yang terus dilakukan, ASEAN harus mempertimbangkan hal ini dan dampaknya terhadap keamanan dan instabilitas politik regional.***