Portalbangkabelitung.com Pemimpin Myanmar yang dikudeta, Aung San Suu Kyi, akan menjalani sidang pertama pada hari ini, Senin, 14 Juni 2021.
Pada sidang itu, Aung San Suu Kyi akan mendengarkan kesaksian pertama dari beberapa tuduhan di pengadilan junta Myanmar.
Sebelumnya, pemberontakan massal dengan tindakan keras militer brutal yang telah menewaskan lebih dari 850 orang terus terjadi sejak saat itu.
Baca Juga: Imbas Jokowi Telvon Kapolri Di Tanjung Priok, Oknum Supervisor PT PMI Keluarkan Akal Licik
Junta telah mengajukan serangkaian tuntutan terhadap peraih Nobel tersebut, mulai dari menerima 11 kilogram emas secara ilegal sampai melanggar undang-undang kerahasiaan era kolonial.
Pada sidang pertama itu, tim kuasa hukum Aung San Suu Kyi memeriksa saksi-saksi atas tuduhan dia melakukan impor walkie-talkie secara tidak benar dan melanggar pembatasan virus Corona selama pemilihan tahun lalu yang dimenangkan Liga Nasional dengan telak.
Baca Juga: Marvel Gandeng Wyatt Russell di Captain Amerika, Berikut Daftar Film yang Telah Dia Bintangi
Pengacaranya mengatakan mereka mengharapkan persidangan selesai pada 26 Juli mendatang. Sidang untuk kasus ini akan berlangsung setiap hari Senin.
Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, Aung San Suu Kyi, 75, akan menghadapi lebih dari satu dekade penjara.
“Kami mengharapkan yang terbaik tetapi bersiap untuk yang terburuk,” Khin Maung Zaw, salah satu pengacaranya, dikutip dari The Guardian.