Ambulans membawa Rayan pergi saat orang-orang berdoa. Kondisi anak laki-laki itu tetap tidak jelas untuk waktu yang singkat sebelum media lokal dan regional mulai melaporkan pernyataan istana bahwa Rayan telah meninggal pada Sabtu malam pukul 10 waktu setempat.
Selama empat hari, tim penyelamat bekerja untuk menyelamatkan Rayan, yang jatuh ke dalam sumur kering dan terperangkap di antara dinding sempitnya, di desa Ighran di provinsi Chefchaouen utara Maroko.
Perlombaan dramatis untuk menyelamatkannya mencengkeram Maroko dan negara-negara tetangga, dengan kerumunan orang berkumpul untuk bergabung dengan orang tuanya.
Para penyiar dan jurnalis pun menyiarkan berita ini hingga ke selutruh dunia.
Rayan Awram, bocah 5 tahun yang malang harus menghembuskan nafas terakhirnya sebelum tim penyelamat dapat mencapainya dan mengambil tubuhnya.
Selamat jalan Rayan, semoga engkau bahagia di sana.***