Ekstremis Denmark Bakar Salinan Al-Quran di Lingkungan Berpenduduk Muslim

- 6 Oktober 2020, 12:29 WIB
Ilustrasi Al-Quran terbakar
Ilustrasi Al-Quran terbakar /PIXABAY/D-Keine

 

Portalbangkabelitung.com - Ekstremis anti-muslim garis keras Denmark, partai Denmark Stram Kurs, membakar Kitab Suci Al-Quran di daerah kota Fredericia yang dihuni oleh sebagian besar imigran Turki dan Muslim.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan seorang pria ditahan oleh polisi setelah dia melanggar area halaman tertutup yang digunakan untuk aksi provokatif tersebut.

Para aktivis yang dipimpin oleh ketua partai, Rasmus Paludan muncul di Fredericia pada Jumat sore, 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Sandiaga : Generasi Muda, Jadilah CEO Hebat dan Ciptakan Lapangan Kerja

Protes awalnya berlangsung di taman Fredericia, namun kemudian mereka berkumpul di halaman yang tertutup oleh supermarket lokal di bawah pengamanan beberapa petugas polisi.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Tasnim, Anggota Stram Kurs melempar dan membakar beberapa salinan Al-Quran, bersikeras aksi itu diperlukan untuk mengirim pesan politik.

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah kami mengatakan yang sebenarnya tentang Islam karena banyak orang di Denmark tidak tahu apa itu Islam," ungkap Paludan.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih dalam Investasi, Ini 4 Tips dan Trik Investasi di Masa Resesi Ekonomi

"Jadi kami ingin menjelaskan tentang apa Islam dan bahwa nilai-nilai dan penilaian Islam sangat, sangat bertentangan dengan nilai-nilai Eropa Barat Denmark," tambahnya.

Partai didirikan tahun 2017 ini, telah berulang kali terlibat dalam aksi serupa di Denmark maupun negara Nordik lainnya. Yang terbaru - dan bisa dibilang salah satu yang paling 'efisien' yaitu protes semacam ini diadakan oleh partai akhir Agustus lalu di Malmo, Swedia.

Paludan sendiri sebelumnya dilarang memasuki Swedia selama dua tahun setelah ia mengumumkan peristiwa pembakaran Al-Quran, namun para pendukungnya melanjutkan aksi itu tanpa pemimpin mereka.

Aksi itu sendiri memicu reaksi kemarahan yang sangat besar dari populasi Muslim Malmo, mengakibatkan protes besar yang menjadi kerusuhan dan diwarnai bentrokan.***

Editor: Ryannico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x