WHO: Risiko penyebaran COVID-19 dalam penerbangan 'sangat rendah', bukan nol!

- 23 Oktober 2020, 10:47 WIB
Ilustrasi proses disinfektan pada pesawat terbang.
Ilustrasi proses disinfektan pada pesawat terbang. /Tangkap layar YouTube.com/ Sam Chui

Tetapi presentasi tersebut kemudian ditentang oleh salah satu ilmuwan yang penelitiannya diambil.

Dr David Freedman, seorang spesialis penyakit menular AS, mengatakan minggu lalu dia menolak untuk mengambil bagian dalam pengarahan IATA tentang risiko karena pernyataan utama tentang ketidakmungkinan tertular Covid-19 di pesawat didasarkan pada 'matematika yang buruk'.

Baca Juga: Yuk Kenalan Dengan Bunga Nasional dan Bunga Asli Indonesia

IATA menjawab bahwa perhitungannya tetap merupakan tanda risiko rendah yang 'relevan dan kredibel'.

WHO mengatakan mengetahui setidaknya dua studi laporan kasus yang menggambarkan transmisi dalam penerbangan, pada penerbangan dari London ke Hanoi, dan Singapura ke Tiongkok.

Penumpang yang sakit dan orang-orang yang terpapar Covid-19 seharusnya tidak diizinkan untuk bepergian, katanya.

Baca Juga: Pemerasangan dengan Rekaman Seks: Mantan Pacar Goo Hara, Menerima Hukuman Penjara

Ia menambahkan, bagaimanapun, bahwa sistem ventilasi pada jet modern dapat menyaring virus dan kuman dengan cepat.***

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Reuters Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x