Indonesia Butuh Ratusan Juta Pekerja Digital Tahun 2025 Berdasarkan Survei Amazon Web Services

23 Februari 2021, 17:44 WIB
Ilustrasi bekerja secara digital. Berdasarkan hasil survei, Indonesia akan membutuhkan ratusan juta pekerja digital di tahun 2025.* /Pixabay/StartupStockPhotos /

Portalbangkabelitung.com - Baru-baru ini Amazon Web Services sebagai penyedia layanan web hosting melaksanakan survei mengenai pekerja bidang digital di Indonesia.

Indonesia membutuhkan ratusan juta pekerja bidang digital untuk mendukung perekonomian pada 2025 berdasarkan hasil survei yang Amazon Web Services laksanakan.

"Riset yang mereka lakukan ini menyoroti tentang perlunya peningkatan penguasaan teknologi bagi pekerja di Indonesia," kata Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector, Amazon Web Services, Tan Lee Chew, dalam keterangan pers, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Teknologi Semai Awan Kurangi Curah Hujan Ekstrem di Jabodetabek

Dilansir Portal Bangka Belitung dari laman Portal Jogja, Tan Lee Chew mengatakan bahwa riset yang diprakarsai ini menyoroti adanya kebutuhan untuk meningkatkan penguasaan teknologi cloud, bahkan di sektor-sektor nonteknologi, seperti di bidang manufaktur, bagi pekerja di Indonesia.

Laporan riset yang berjudul "Unlocking APAC'S Digital Potential: Changing Digital Skill Needs and Policy Approaches", ini menyajikan analisis jenis keahlian yang diterapkan pekerja masa kini.

Analisis ini lalu digunakan untuk memproyeksikan keahlian digital yang dibutuhkan lima tahun mendatang.

Baca Juga: Stories Pada Ponsel Android Tak Sejernih Ponsel iOS, Ternyata Ini Alasannya

Adapun survei dan riset yang dilakukan melibatkan enam negara di Asia Pasifik, yakni Australia, Indonesia, Jepang, India, Korea Selatan dan Singapura.

Di Indonesia, survei ini melibatkan lebih dari 500 pekerja digital dan wawancara dengan pembuat kebijakan, pakar teknologi dan pemimpin bisnis.

Berdasarkan survei tersebut, pekerja yang memiliki kemampuan di bidang digital baru mencapai 19 persen dari seluruh angkatan kerja yang ada di di Indonesia.

Baca Juga: Hati-Hati! Aplikasi Clubhouse Palsu di Ponsel Anda

Padahal guna mendukung perekonomian pada 2025, Indonesia membutuhkan lebih dari 110 juta pekerja yang paham dan menguasai dunia digital agar bisa selaras dengan perkembangan teknologi.

Sebanyak 59 persen responden Indonesia, yang belum mengoptimalkan kemampuan di bidang cloud service, berpendapat pada 2025 keahlian di bidang tersebut akan sangat dibutuhkan di bidang pekerjaan mereka.

AWS menemukan ada sejumlah keterampilan yang sangat dibutuhkan pada 2025 nanti, yaitu cloud architecture design, cybersecurity design, large-scale data modeling, web/software/game development dan software operations support.

Pekerja Indonesia diharapkan bisa mengembangkan kecakapan digital tersebut dalam lima tahun mendatang supaya bisa mengimbangi perkembangan teknologi.

Artikel ini telah terbit di media Portal Jogja dengan judul "AWS Sebut Indonesia Perlu Ratusan Juta Pekerja Digital Pada Tahun 2025" yang tayang pada Selasa, 23 Februari 2021.*** (Portal JogjaAndreas Desca Budi Gunawan)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler