Portalbangkabelitung- Beberapa Hari ini media sosial tengah dihebohkan dengan hadirnya aplikasi baru yang bernama Clunhouse
Aplikasi obrolan suara Clubhouse sedang 'naik daun' di Indonesia. Pasalnya aplikasi ini juga menarik perhatian para artis dan influencer sehingga aplikasi ini lebih dikenal.
Populernya Aplikasi Clubhouse ini melalui YouTube ketika CEO Tesla Elon Musk menggunakandan menunjukkannya kepada warganet.
Dibeberapa negara Seperti Di China, Clubhouse bahkan dijadikan tempat untuk membicarakan topik-topik terlarang, seperti persoalan Uighur, demo pro-demokrasi di Hong Kong, dan kemerdekaan Taiwan.
Apa itu Clubhouse? Dikutip dari Bussiness Insider, 11 Februari 2021, Clubhouse didirikan pada 2020 dan merupakan media sosial buatan AS yang berbasis audio. Singkatnya, Clubhouse memungkinkan pengguna membuat dan bergabung dalam satu 'ruang' virtual untuk mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar.
Aplikasi itu hanya berbentuk audio, tak ada gambar, video atau bahkan teks. Pengguna juga dapat bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja, mengubah ruangan mana pun menjadi aula rapat umum.
Baca Juga: Upaya Menekan Penyebaran Covid-19, 130 Negara Belum Terima Vaksin
Perlu diketahui, pengguna hanya bisa bergabung ke dalam Clubhouse melalui undangan. Artinya, harus dibuat oleh seseorang yang sudah memiliki akun. Meski calon pengguna dapat mengunduh aplikasi dan memasukkan namanya dalam daftar tunggu, tapi tak ada jaminan ia mendapatkan akun.
Clubhouse saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Namun, CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan, aplikasi itu pada akhirnya akan terbuka untuk semua orang, termasuk pengguna Android.