Kementerian Sosial melalui Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan sebelum melakukan lelang terhadap barang hadiah yang masih tersimpan di gudang milik Kemensos.
"Hasil lelang bisa kembali ke negara. Bisa membantu menambah anggaran untuk penanggulangan bencana," tambah Risma.
Untuk harganya, Mensos ingin terlebih dulu dilakukan appraisal.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur PSDBS Hotman mengatakan, mobil Rolls-Royce milik Kemensos RI pernah dilelang dua kali, yaitu pada November 2019 dan Desember 2020.
Namun tidak ada penawar sehingga kembali dilelang pada Desember 2020. Namun, mobil Rolls-Royce dengan tipe Ghost 2012 belum laku dilelang atau dengan status Tidak Ada Penawar (TAP).
"Jadi sampai saat ini kendaraan itu disimpan di Kementerian sosial," kata Hotman
Hotman menjelaskan untuk mengajukan lelang, Kemensos harus kembali berkoordinasi dengan Kemenkeu. Sebab, sesuai aturannya ada jarak enam bulan untuk kembali melakukan lelang.
"Namun, itu kan ketentuan, tapi Ibu Menteri Sosial ingin berkoordinasi dengan DJKN bahwa siapa tahu tidak harus enam bulan untuk dilelang kembali," katanya.