Dorong Digitalisasi, Pemerintah Akan Dihentikan Layaan Siaran Televisi Analog Tahun 2022, Siap-siap Ganti TV!

- 15 Maret 2021, 12:36 WIB
Ilustrasi Televisi.
Ilustrasi Televisi. //PIXABAY

Tujuan peralihan ini tentu saja dalam rangka meningkatkan kualitas konten yang bisa dinikmati masyarakat.

"Jadi saya ingin mengajak masyarakat segera beralih ke digital juga, karena banyak sekali konten-konten yang ditawarkan oleh stasiun TV sekarang secara simultan yang sudah digital. Saya mendapat laporan terus dari stasiun TV bahwa dia sudah membuka digital di daerah mana saja dan begitu saya cek bagus sekali, " ujarnya.

Baca Juga: Wah! Fadli Zon Meminta Habib Rizieq Dibebaskan Sebelum Bulan Ramadhan, Disindir Ferdinand Hutahaean

Selain itu kata Ramli, keuntungan lain dari aspek teknologi terjadi secara signifikan.

"Karena kalau misalnya dulu yang namanya satu kanal itu hanya bisa digunakan oleh satu TV, Kalau di sini bisa sampai 12 TV," jelasnya.

Baca Juga: Lucu! Saat di Warkop, Anies Baswedan Didoakan Segera Jadi Pejabat Eselon oleh Warga yang Tidak Mengenalnya

Ia mengibaratkan dengan layanan 5G pada jaringan seluler yang membuat kecepatan semakin tinggi.

Baca Juga: Jutaan Masyarakat Sudah Jalani Vaksinasi, Menkes Targetkan 1,5 Juta Jiwa Per Hari

"Saat ini masyarakat keluhannya hanya satu, sinyal internet jelek dan seterusnya, antara lain karena frekuensi kita terbatas," papar Dirjen Ramli.
Keuntungan lain juga terlihat dari segi ekonomi, misalnya jika 10% broadband internet bertumbuh, akan ada dampak sekitar 1,25% untuk pertumbuhan ekonomi.

"Ini kan sebetulnya spektakuler dan sekarang kita rasakan ketika semua orang yang berhenti berkegiatan seperti di mall tutup, tempat wisata tutup dan lain-lain, tapi yang namanya perdagangan online jalan terus, karena apa? Karena internet," katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah