Network
Sebagaimana telah diterbitkan di Portaljember.com dengan judul “Google Hilangkan Teknologi Pemindai Wajah dari Smartphone Pixel 5 Terbarunya” pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Reaksi terhadap penghilangan pengenalan wajah umumnya positif, dengan pengguna Twitter merayakan kembalinya sensor biometrik.
"Saya ingin mendapatkan Pixel 5 hanya untuk pembaca sidik jari," tulis tweet seseorang.
Baca Juga: Bingung! Bila Ditanya Soal Gaji Saat Wawancara, Ini Lima Tips Negosiasi Gaji
Ponsel terbaru Google juga akan menampilkan mode penghemat baterai ekstrem yang menurut perusahaan akan membantu memperpanjang masa pakai baterai.
sehingga perangkat bisa bertahannselama 48 jam dengan memungkinkan pengguna memilih dan memilih aplikasi mana yang berfungsi pada waktu tertentu.
Ponsel seharga US$699 atau sekitar Rp10,4 juta kemungkinan akan jauh lebih murah daripada perangkat saingan dari Samsung dan Apple yang belum mengungkapkan iPhone 12 mendatang dan akan dirilis pada 15 Oktober.
Google juga mengonfirmasi Pixel 4A, model Pixel yang lebih murah yang juga dapat mengakses jaringan 5G. Ponsel seharga US$499 atau Rp7,4 juta yang akan dirilis pada bulan November.
Baca Juga: Ungkap Misteri Kerusuhan Di Timur Leste Tahun 2006, Alfredo Reinado Sempat Jadi Buronan
Raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View, California juga mengumumkan smart speaker Nest seharga US$99 atau Rp1,5 juta sebagai perangkat utama dalam lini produk Google Home, serta perangkat Chromecast pertama dengan remote control.
