Network
Portalbangkabelitung.com - Xiaomi pada Mi Developer Conference (MIDC 2020) tahunan di Beijing telah meluncurkan teknologi lensa aperture lebar yang bisa ditarik layaknya lensa kamera DSLR yang dapat menghadirkan pengalaman seperti kamera yang lebih tradisional ke smartphone masa depan.
Teknologi baru ini didasarkan pada struktur optik yang dapat ditarik yang berada di dalam smartphone tetapi dapat diperluas saat diperlukan - seperti zoom optik tradisional pada kamera point-and-shoot.
Xiaomi belum memberikan detail konkret tentang kapan akan membawa perkembangan terbaru ke smartphone-nya. Namun, perlu dicatat bahwa penawaran baru ini akan menghadirkan 'fotografi profesional' bagi pengguna smartphone di masa mendatang.
Baca Juga: ISRO Meluncurkan PSLV-C49 Dengan EOS-01 Beserta Sembilan Satelit Lainnya
Teknologi lensa apertur lebar yang dapat ditarik memungkinkan kamera teleskopik memiliki apertur yang lebih besar. Ini meningkatkan jumlah input cahaya hingga 300 persen, memberikan kinerja yang lebih baik dalam fotografi potret dan malam dibandingkan dengan struktur kamera yang digunakan saat ini, menurut Xiaomi.
Desain kamera terbaru juga menggabungkan teknologi stabilisasi gambar baru yang memungkinkan sudut anti-goyang lebih besar untuk menstabilkan gambar dan meningkatkan ketajaman hingga 20 persen.
“Xiaomi akan terus mengintegrasikan teknologi pencitraan profesional ini ke dalam fotografi ponsel pintar, membawa fotografi profesional ke ratusan juta pengguna ponsel pintar di seluruh dunia, dan menambah portofolio terobosan teknologi pencitraan Xiaomi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Gadgets NDTV.
Baca Juga: 'Pamer' PlayStation 5 di IG, Begini Cara Buatnya!
Terlepas dari perubahan tingkat perangkat keras utama, Xiaomi diharapkan untuk mengubah aplikasi kamera yang tersedia yang dimuat sebelumnya di MIUI-nya untuk membawa dukungan untuk kamera yang dapat ditarik. Sebuah video telah dirilis di Weibo, menunjukkan pengalaman barunya.
