Nelayan Tolak Tambang Laut Diproses, Dedi Mulyadi: Kemungkinan Ada Barter Tersangka Dilepas Tapi Tidak Protes

25 Agustus 2021, 20:28 WIB
Nelayan Tolak Tambang Laut Diproses, Dedi Mulyadi: Kemungkinan Ada Barter Tersangka Dilepas Tapi Tidak Protes Lagi Soal KIP /Tangkapan layar TV Parlemen/

Portalbangkabelitung.com- Dedi menanyakan nasib nelayan di Bangka Belitung yang selalu berseteru dengan para penambang di wilayah tangkap nelayan.

Hal itu Dedi tanyakan langsung kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono.

Ia mengaku selama ini beberapa aktivis di Bangka Belitung sering menghubunginya.

Baca Juga: Apakah Presiden Adalah Lambang Negara ? Simak Penjelasan Berdasarkan UUD 1945 Berikut

Mereka menghubungi Dedi guna mencari kejelasan tentang nasib nelayan di sana.

"Pak menteri kita ngingetin aja setiap hari saya mendapat WA dari aktivis di Bangka Belitung, saya minta keberpihakan kementerian kelautan yang setiap hari bicara soal nelayan terkait nasib nelayan yang ada di sana, kapal KIP itu masuk ke pantai dalam setiap hari," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi menjelaskan situasi yang sulit karena kapal isap penambang timah itu memiliki izin atau legal.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Raih Sarjana, Hampir Tidak Tidur Selama Dua Malam

Walaupun begitu menurut Dedi, kapal isap itu sering kali masuk wilayah tangkap ikan nelayan.

Dedi juga mengungkapkan soal para nelayan Babel yang dimintai keterangan oleh kepolisian karena dianggap telah menghalangi penambangan.

"Memang berijin dan dari aspek legal memang mereka legal tetapi nelayan sudah kehabisan ruang lautnya untuk mengambil ikan pada akhirnya mereka diperiksa oleh polisi karena dianggap menghalang-halangi penambangan karena itu ada undang-undang yang berlaku," kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Park Eun Seok dan Lee Ji Ah Pemeran Drakor The Penthouse 3 Dikabarkan Cinlok, Penonton Baper

Selain itu, Dedi Mulyadi juga menjelaskan soal kondisi para nelayan Bangka Belitung yang diproses oleh polisi karena naik ke kapal isap Timah.

"Yang berikutnya lagi mereka melakukan aksi naik ke kapal penghisap timah kemudian pada akhirnya mereka di proses juga," kata anggota DPR.

Dedi juga mengingatkan kepada Mentri Kelautan, jika hal ini tidak segera dibereskan maka akan memungkin terjadi adanya tukar guling.

Baca Juga: Profil Dikta Yovie and Nuno, Mantan Pacar Chef Renatta yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Enzy Storia

Tukar diguling yang dimaksud Dedi adalah kemungkinan mereka yang memprotes dan ditangkap oleh aparat dapat dilepaskan dengan perjanjian tertentu.

Akhirnya, nelayan akan tetap rugi karena ruang tangkap ikan mereka berkurang bahkan akan habis karena kapal isap ini.

"Akhirnya kemungkinannya mereka akan dibarter, mereka akan dilepas dan protes lagi tentang pengabdi penghisap timah," lanjut Dedi.***

Editor: Suhargo

Sumber: TV Parlemen DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler