Hipnotis di Bangka Belitung, Seorang Ibu Jadi Korban Penipuan Bolak Balik Beli Pulsa Hingga Ratusan Ribu

26 September 2021, 19:56 WIB
Cacatan dari Korban Hipnotis di Bangka Belitung. /Portalbangkabelitung.com/

Portalbangkabelitung.com- Seorang ibu bernama Neli atau yang kerap disapa Bukde di Bangka Belitung menjadi korban hipnotis.

Korban hipnotis ini sendiri merupakan warga kampung Sungai Tebuk Dusun Lubuk Laut, Desa Lubuk Besar menjadi korban penipuan kejahatan isi ulang pulsa hingga 500 ribu lebih.

Berdasarkan keterangan korban dan anak korban penjual sempat curiga karena korban bolak-balik untuk mengisi pulsa.

Baca Juga: Daftar Kekayaan Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR yang Tersandung Kasus Korupsi, Capai Ratusan Milliar

Pulsa dalam jumlah yang besar menurut keterangan korban kepada wartawan Portal Bangka Belitung pada Minggu 26 September 2021.

Diketahui modus pelaku mengaku sebagai anak korban dan mengatakan kalau ia menemukan Tas di WC SPBU ketika sedang buang air kecil. 

"Namun tas tersebut di tahan oleh pihak satpam dan ia mengatakan kepada saya agar ketika ditanya satpam saya harus mengaku itu memang betul tas saya dengan isi uang sejumlah 9.600.000 dan cincin emas 25 gram, ATM BCA, 2 lembar foto dengan tas bermerk kijang," Ungkap korban.

Baca Juga: Berikut Cara Agar Mendapatkan Anak Perempuan Ala Dokter Boyke, Yuk Disimak!

Diungkapkan pula olehnya Ia seolah-olah menuruti begitu saja arahan dari si penelepon untuk mengatakan hal yang telah di sampaikan oleh pihak yang mengaku anaknya.

Hingga pembicara kedua yang bertindak mengaku dirinya sebagai satpam.

"Ketika pihak yang mengaku sebagai anak saya memberikan telepon kepada satpam tersebut dan saya menjelaskan sesuai dengan apa yang telah di ajarkan oleh pihak yang mengaku sebagai anak saya," pungkas korban.

Baca Juga: Ingin Memiliki Anak Laki-laki? Berikut Cara Agar mendapatkan Anak Laki-laki Menurut Dokter Boyke, Yuk Disimak!

Di ungkapkan pula olehnya si penelepon kemudian beralih kembali ke pelaku yang mengaku sebagai anaknya.

Kemudian bertanya berapakah uang yang harus di berikan agar ia bisa lepas dari penahanan satpam tersebut.

"Si pelaku hipnotis yang mengaku sebagai anak saya kemudian bertanya berapa uang yang harus ia berikan agar tas tersebut bisa bebas dibawa olehnya, saya katakan untuk memberikan sejumlah 200 ribu nama si satpam meminta sejumlah 500 ribu agar bisa membawa tas tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Begini Status Anak Hasil Zina dengan Ayah Biologisnya

Di sampaikan pula oleh nya kemudian si pelaku kembali menelpon dan mengatakan kalau si satpam tidak bisa menerima uang yang di berikan.

Karena takut nanti bisa di pecat oleh atasannya, kemudian Ia mengatakan kirimkan saja pulsa sebesar 500 ribu nanti di ganti oleh si pelaku hipnotis yang mengaku sebagai anaknya.

Baca Juga: Roy Suryo Turut Komentari Video Nikah Siri Rizky Billar dan Lesti Kejora: Video Itu Dibuat Versi Klasik/Kuno

Memanfaatkan naluri seorang Ibu yang khawatir, Neli warga Bangka Belitung ini ditipu ratusan ribu. 

"Karena naluri seorang ibu yang khawatir terhadap anaknya, tanpa berpikir panjang dan laksana terhipnotis saya langsung membeli pulsa sebesar 100 ribu, kemudian saya isi kembali 100 ribu hingga 500 ribu. Beruntungnya kejadian tersebut di dengar oleh suami dan anak saya yang menyusul saya di tempat membeli pulsa di situlah saya baru sadar kalau saya telah di tipu, harapan saya semoga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali kepada seluruh pihak terutama masyarakat kecil seperti saya, dan untuk pihak berwajib agar cepat menjaring pihak-pihak yang melakukan kejahatan seperti ini, ada dua nomor yang menelpon saya (0813 7028 66*8), (0813 7081 84*9) Alek," Tutupnya.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler