Satgas Ajak Masyarakat Berpartisipasi Monitoring KIPI dan Jaga Kerahasiaan Sertifikat Vaksinasi

- 24 Maret 2021, 12:47 WIB
Juru Bicara Satgas Covid 19, Wiko Adisasmito
Juru Bicara Satgas Covid 19, Wiko Adisasmito /Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Portalbangkabelitung.com- Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan sejauh ini pemerintah belum menemukan adanya efek samping atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang fatal dalam program vaksinasi Covid-19.

Meski demikian, pemerintah mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan, jika merasakan atau bahkan menemukan efek samping setelah divaksinasi. Diketahui, Per 20 Maret 2021, masyarakat yang sudah menerima vaksin sudah mencapai angka 5 juta orang.

"Bagi siapapun penerima vaksin yang mengalami efek samping atau rasa sakit yang tidak wajar setelah melakukan vaksinasi, harap segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

Baca Juga: Capaian Baik Harus Memotivasi Daerah Meningkatkan Kualitas Penanganan Pandemi Covid-19

Baca Juga: Tokoh Buruh Indonesia Wafat, Mentri Hukum dan HAM Ungkap Kesedihannya di Media Sosial

Hal ini disampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (23/3/2021) kemarin yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Hal ini dianjurkan demi keselamatan dan kesehatan masing-masing individu. Dan peran serta aktif masyarakat dapat menjadi sumbangsih masyarakat dalam mensukseskan monitoring KIPI yang dilakukan pemerintah pusat, baik Komisi Nasional KIPI maupin Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).

Dan bagi masyarakat yang sudah divaksinasi, pemerintah menganjurkan agar tidak mengunggah data sertifikat bukti telah divaksin ke media sosial. Termasuk juga tidak dianjurkan untuk membagikan data sertifikat bukti tersebut kepada pihak lain.

Baca Juga: Prajurit TNI Turun Tangan Langsung Bantu Korban Longsor di Kampung Bintuni Papua

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Baru di Kantor Pusat Bank Panin Soal Kasus Dugaan Suap Kemenkeu

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: SETNEG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x